(Foto: Antara)
Jakarta (VNA) – Tanda-tanda pemulihan ekonomi semakin terlihat di Indonesia, dan pemerintah optimistis kondisi ekonomi akan terus mengalami perbaikan yang signifikan, menurut Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Kantor Berita Antara mengutip wakil ketiga KSP, Banutan Solindrakusuma, yang mengatakan bahwa Indonesia telah mencetak rekor. Surplus perdagangan $ 2,19 miliar di bulan April, terutama surplus perdagangan $ 1,2 miliar dengan Amerika Serikat.
Selain itu, Indonesia juga menikmati surplus perdagangan sebesar 554 juta dolar AS dengan Filipina, dan 439,9 juta dolar AS dengan India.
Namun, ia mengalami defisit dengan banyak negara lain, seperti $ 652,1 juta dengan China, $ 418,3 juta dengan Australia, dan $ 248,1 juta dengan Thailand.
Di bulan April, Indonesia Total ekspor Mencapai 18,48 miliar dollar AS, naik 0,69 persen dari Maret dan naik 51,94 persen year-on-year.
Berdasarkan kelompok komoditas, Ekspor nonmigas Ekspor bulan lalu mencapai 17,52 miliar dolar, sedangkan ekspor migas mencapai 960 juta dolar.
VNA
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian