(ulangi dengan pinjaman baru)
JAKARTA (Reuters) – Bank Dunia menyetujui dua pinjaman senilai $1,3 miliar kepada Indonesia minggu ini untuk mendukung tanggapannya terhadap COVID-19 dan reformasi kebijakan ekonomi, menurut data dari bank dan pemerintah.
Pinjaman $500 juta disetujui Kamis untuk mendanai kampanye vaksinasi gratis di Indonesia dan perluasan fasilitas perawatan dan pengujian untuk COVID-19, pemberi pinjaman multinasional mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat.
$800 juta telah disetujui awal pekan ini. Pada hari Jumat, pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan menggunakan dana tersebut untuk membuka lebih banyak sektor untuk investasi swasta, terutama dalam energi terbarukan, meningkatkan akses ke makanan pokok dan memfasilitasi akses ke sektor manufaktur.
Indonesia sedang bergulat dengan lonjakan kasus virus corona baru setelah berminggu-minggu perayaan Idul Fitri, di mana banyak yang melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk merayakannya.
Pada hari Kamis, negara itu mencatat peningkatan harian terbesar dalam jumlah cedera sejak 30 Januari, dari 12.624 cedera.
Jumlah kasus dengan 1,95 juta dan lebih dari 53.750 kematian adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.
Bank Dunia telah memberi Indonesia pinjaman setidaknya $2,2 miliar tahun ini, termasuk program untuk memperdalam pasar keuangannya dan menanggapi bencana nasional. (Laporan Tapita Dila; Editing Gayatri Suryo dan Ed Davies)
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia