POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemain menerima Hadiah Perdamaian dari Widodo

Pemain menerima Hadiah Perdamaian dari Widodo

Sen. Aquilino “Cocoa” Pimentel ke-3. foto senat

Senat telah mengadopsi House Concurrent Resolution (HCR) 23, yang memungkinkan pejabat tinggi keamanan dan 50 personel militer lainnya untuk menerima penghargaan “Medali Perdamaian” dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

HCR 23 Menteri Pertahanan Delphine Lorenzana mengizinkan mantan Kepala Staf Angkatan Bersenjata (AFP) Filipina (AFP) Cyrilito Sopezana dan 53 personel AFP untuk menerima penghargaan tersebut.

Senat Aquilino “Coco” Pimentel, ketua Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri, menyetujui resolusi tersebut pada hari Senin.

“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa bagi Filipina untuk menjadi yang pertama menerima Medali Perdamaian bergengsi dari Sekretaris Lorenzana dan Jenderal Sobjana sebagai pengakuan atas pencapaian luar biasa mereka dalam mempromosikan perdamaian, diplomasi, persahabatan dan persaudaraan dengan Indonesia,” kata Biemendel.

Senator mengatakan penghargaan ini adalah ekspresi pasti dari kerja sama pertahanan dan keamanan kita yang efektif dan efisien. [with Indonesia]. “

Dia mengatakan pemerintah Indonesia akan menghormati Lorenzana dan Sobjana serta pejabat AFP lainnya karena telah menyelamatkan nelayan Indonesia dari perairan Malaysia di dekat ujung selatan Mindanao pada 2019 dan 2020.

Sementara itu, Senator menambahkan dalam resolusi tersebut nama-nama 53 pegawai AFP yang akan menerima penghargaan “Medali Pertahanan Perlindungan Medal” dari Widodo. Panfillo diusulkan oleh “Bing” Laxman.

“Kami harus memasukkan nama mereka dalam resolusi yang diusulkan karena mereka adalah manusia di lapangan, mereka benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka,” kata Laxman dalam pernyataannya.

“Mereka layak dikutip dalam resolusi yang diusulkan lebih dari Sekretaris Jenderal Lorenzana dan mantan Sekretaris Jenderal Sopizana,” tegasnya.


READ  Terminal minyak Pertamina Indonesia menghadapi tekanan untuk bergerak setelah kebakaran hebat