POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ono mendesak para insinyur untuk membantu memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif

Ono mendesak para insinyur untuk membantu memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif

Saya percaya bahwa insinyur memainkan peran penting dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia

Jakarta (Antara) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Salahuddin Ono mengajak para insinyur Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan pariwisata nasional dan industri ekonomi kreatif.

Dalam webinar yang diadakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada hari Jumat, ia mengatakan, “Saya percaya bahwa insinyur memainkan peran penting dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.”

“Kita harus berani mengakses peluang untuk mengembangkan perekonomian Indonesia yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Menkeu juga mengajak para insinyur untuk aktif melibatkan diri dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang juga berjuang untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19.

Dia juga memuji informasi identitas pribadi untuk merumuskan rekomendasi berdasarkan hasil diskusi kelompok terfokus untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan membuatnya lebih kompetitif.

Berita terkait: Museum adalah mitra terbaik untuk mengembangkan pariwisata berkualitas: Menteri Ono

Menurut Uno, inovasi, adaptasi dan kerjasama merupakan bentuk arahan strategis bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Dia mencatat bahwa “kami telah belajar bahwa selama beberapa bulan terakhir, pemerintah terlihat berhasil mengendalikan COVID-19.”

“Selain itu, pemerintah juga mempercepat vaksinasi di berbagai lokasi, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, dibukanya kembali perbatasan Indonesia bagi wisatawan internasional diharapkan mampu mendorong pemulihan pariwisata nasional, ujarnya.

Sebelumnya, dia meyakini pariwisata bisa menjadi sektor strategis yang bisa menghasilkan pendapatan bagi perekonomian Indonesia.

Selama beberapa tahun terakhir, lanjutnya, output telah mencapai empat persen, tetapi pariwisata yang baik dan berkelanjutan dapat menghasilkan output hingga tujuh persen dalam waktu lima hingga sepuluh tahun.

Berita terkait: Sumber daya manusia dan digitalisasi adalah kunci kebangkitan pariwisata: Yang Mulia Menteri