POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

OIKN mengembangkan ekonomi kreatif Nusantara

OIKN mengembangkan ekonomi kreatif Nusantara

Penajam Paser Utara (ANTARA) – Otoritas Metropolitan Nusantara (OIKN) mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Nusantara dengan menyusun peta jalan pengembangan ekonomi kreatif daerah (Talanpekda).

“Saat ini kami sedang melaksanakan proses klasterisasi Talanbekda untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan kreatif di Kota Nusantara,” kata Mohsin Balinronji, Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN, di Penagam, Sabtu.

Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN menggelar forum diskusi yang melibatkan pemangku kepentingan antara lain pemerintah daerah dan pengelola destinasi pariwisata di Kawasan Kota Nusantara.

Ia menuturkan, pembahasan rumusan Talanpikda berlangsung pada Kamis (21/3) dan berbagai masukan dari pemangku kepentingan yang hadir dalam forum tersebut dikumpulkan oleh tim fasilitasi yang dibentuk.

Tim pendamping selanjutnya akan melakukan kunjungan lapangan di enam kelurahan di Kabupaten Kota Nusantara untuk mengumpulkan data pendukung.

“Beberapa tahapan telah kami lakukan untuk mempersiapkan Talanpekda dan ditargetkan selesai pada Mei 2024,” ujarnya.

Talanpekda merupakan dokumen pedoman Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif OIKN untuk merencanakan program dan kegiatan pembangunan yang inovatif dan inovatif di kota Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia.

Mengembangkan ekonomi kreatif di Nusantara menjadi sektor yang patut diprioritaskan, karena tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, namun juga memberikan dampak positif pada aspek sosial, budaya, dan lingkungan.

Ia menekankan, ekonomi kreatif mampu mengembangkan perekonomian secara komprehensif dan berkelanjutan, mengangkat citra positif dan jati diri bangsa, serta melestarikan budaya dan lingkungan hidup.

Ia juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif dapat menumbuhkan kreativitas yang mendorong inovasi dan meningkatkan toleransi sosial antar anggota masyarakat di semua lapisan karena meningkatnya pemahaman lintas budaya.

Balinronji mencatat, pengembangan ekonomi kreatif di Nusantara bisa lebih fokus dan sistematis dengan Talanpekda.

READ  Indonesia akan mengembangkan industri polisilikon senilai $4 miliar untuk meningkatkan produksi panel surya

Berita Terkait: Nusantara penting bagi pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia: OIKN
Berita Terkait: FEF Tingkatkan Minat Mahasiswa Nusantara Terhadap Bahasa Inggris: OIKN