POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

OECD Putuskan Buka Diskusi Aksesi, Sejarah Baru Bagi Indonesia sebagai Negara Pertama dari Asia Tenggara yang Menjadi Kandidat Anggota OECD

OECD Putuskan Buka Diskusi Aksesi, Sejarah Baru Bagi Indonesia sebagai Negara Pertama dari Asia Tenggara yang Menjadi Kandidat Anggota OECD

Koordinator Sementori Bedang Perikonomian
Republik Indonesia

Ciaran Pearce
HM.4.6/51/SET.M.EKON.3/02/2024

OECD Putuskan Buka Diskusi Aksesi, Sejarah Baru Bagi Indonesia sebagai Negara Pertama dari Asia Tenggara yang Menjadi Kandidat Anggota OECD

Jakarta, 21 Februari 2024

Kami berbicara dengan Presiden Joko Widodo, Kepala Staf OECD, tentang pekerjaannya yang luas di Indonesia dengan mengunjungi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) guna menjalin hubungan dengan OECD. Mutuskan untuk membuka diskusi Aksi Dingan Indonesia, Rabu (20/02). Dengan membentuk sekelompok anggota terpilih Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) Kerangka kerja berbasis bukti untuk mempertimbangkan calon anggota.

Artikel ini dibuat dalam rangka menjabarkan topik-topik terkini di kalangan negara-negara anggota OECD di Indonesia sendiri sejak tahun 2007. Forum yang memberikan kerjasama inovatif dan daftar standar global ini, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) memberikan beberapa strategi strategis unggulan dalam mendorong kemajuan kemajuan nasional dan nasional Diterima secara universal.

“Kibbutsan Angota OECD adalah bidang yang sangat penting. Pulau-pulau di Indonesia adalah Yang Pertama di Asia Tenggara yang memiliki kekayaan uang terbesar di dunia. “Masih bertahan dengan ledakan ekonomi di Asia, Tenggara dan demokrasi demokratis baru di dunia, Indonesia adalah negara dengan status global paling penting, anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka dan Keamanan.”

Namun, Corman akan dapat memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatur diskusi singkat mengenai keanggotaan Indonesia di OECD. Namun, OECD dapat mengizinkan anggota Indonesia untuk membantu melaksanakan reformasi guna mengurangi biaya perjalanan dengan biaya minimum per kapita sebesar US$30.300 pada tahun 2045. Melalui pengambilan sampel, Korman dari Indonesia akan dapat melakukannya. Domain esi tersebut juga dapat membantu meningkatkan relevansi dan mendukung OECD global.

READ  Indonesia Jade Negara Anguta OECD, Pakal Untungkan Kidua Bihak

Sejalan dengan hal tersebut, Menko Airlangga juga telah menyampaikan bahwa proses aksesi tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan pendapatan per kapita Indonesia. Indonesia dan negara-negara anggotanya juga memiliki standar OECD yang memungkinkan mereka berkontribusi positif pada proyek bersama, termasuk investasi, menjadikan UMKM pemimpin global, menjamin kualitas SDM.

“Hal ini berkontribusi pada penguatan prioritas Program Manajemen OECD Indonesia, termasuk perekonomian Indonesia, digitalisasi, pengelolaan alat pembangunan berkelanjutan, tata kelola yang baik, dan pengelolaan Indonesia secara terpisah. jebakan pendapatan menengah,“Unkap Menko Airlangga. Menko Airlangga mengoperasikan beberapa penerbangan dari Indonesia ke Australia selatan, Jepang, Jerman dan Slovakia.

Pada saat yang sama, Sijin Kormann mengemukakan ide-ide baru untuk mengembangkan teknologi yang dapat diakses di Republik Indonesia guna mendukung Kantor OECD dalam kondisi seperti ini. Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan fokus pada sistem adalah prioritas seperti perdagangan dan investasi, semua yang bersifat publik, integritas dan anti-korupsi, menghilangkan risiko, menghasilkan solusi birokrasi, dan teknologi baru juga bermanfaat. Memperkuat aturan regulasi nasional sesuai standar OECD. (dvt/fsr)

***

Sekretaris Kementerian Koordinator Bedang Perikononomian
Sosiwejono Mujiyarso

Website: http://www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, Threads, YouTube: @PerekonomianRI Email: [email protected]
LinkedIn: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia