POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

NTT harus meningkatkan produksi pertanian untuk mengentaskan kemiskinan: VP

NTT harus meningkatkan produksi pertanian untuk mengentaskan kemiskinan: VP

Berbagai proyek dapat meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Program-program ini akan sangat membantu dalam mengentaskan kemiskinan yang parah

Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Marouf Amin meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyusun rencana peningkatan produksi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem.

“Berbagai proyek mampu meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Proyek-proyek ini sangat mendukung pengentasan kemiskinan parah,” kata Wakil Presiden Amin dalam keterangannya dari Biro Pers, Media, dan Informasi, Senin. Sekretariat Wakil Presiden.

Pernyataan itu dikeluarkan Wakil Presiden Amin pada 17 Oktober lalu saat memimpin rapat koordinasi dengan jajaran Pemprov NTT di Kubang untuk membahas penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Berita Terkait: Kunci data tingkat desa untuk mengatasi kemiskinan ekstrem: Menteri

Zumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rhodao, Samba Tengah, dan Manga Timur merupakan lima kabupaten di provinsi NTT yang diprioritaskan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem pada akhir tahun 2021.

Dalam pertemuan itu, Amin meminta Pemprov NTT dan lima kabupaten prioritas memastikan semua program pengentasan kemiskinan federal ditargetkan pada Masyarakat Penerima Manfaat (KPM).

Berita Terkait: Wapres Amin mendorong perbaikan program pengentasan kemiskinan di Papua

“Tantangan terbesar kami adalah memastikan keluarga termiskin di lima kabupaten prioritas dapat menerima semua rencana pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” katanya.

Wapres mengatakan pemerintah telah menyediakan anggaran tambahan untuk program bantuan sosial bagi masyarakat miskin untuk mempercepat tujuan penanggulangan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten pada tahun 2021.

“Untuk itu, dalam tiga bulan terakhir tahun 2021, pemerintah akan memperkuat inisiatif yang digagas dengan menggunakan skema yang sudah ada seperti Skema Sembago dan Skema Bantuan Tunai (BLT),” tambahnya.

READ  BMKG memperingatkan potensi kebakaran hutan, hujan lebat, dan angin kencang di Indonesia saat ini

Berita Terkait: Gunakan Rencana Ekosistem NTT untuk Mengakhiri Kemiskinan Ekstrem: Amin

Berita Terkait: Djokovic minta BUMN perhitungkan pekerjaan pembangunan infrastruktur