Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA membagikan gambar menakjubkan dari konstelasi Aquila, yang terletak sekitar 7.200 tahun cahaya dari Bumi. Gambar berwarna menunjukkan wilayah yang disebut G35.2-0.7N, yang dikenal sebagai pusat pembentukan bintang bermassa tinggi. Jenis bintang yang terbentuk di sini sangat masif sehingga akan mengakhiri hidupnya sebagai supernova destruktif. Namun, meskipun terbentuk, mereka sangat mempengaruhi lingkungan sekitar.
NASA mengatakan dalam keterangannya bahwa gambar pertunjukan cahaya tersebut ditangkap oleh Hubble Wide Field Camera 3 milik NASA. “Di konstelasi Aquila, yang terletak sekitar 7.200 tahun cahaya dari Bumi, Anda akan menemukan formasi bintang masif dengan proto-jet mengalir ke arahnya. Kita.”
Apakah Anda bertanya-tanya apa itu prime jet? NASA menjelaskan bahwa jet protobintang adalah sinar materi paralel yang sangat besar yang dikeluarkan dari bintang yang sangat kecil yang disebut protobintang. Paralelisme berarti material dikeluarkan dalam aliran paralel (seperti kolom), yang berarti bahwa aliran tidak menyebar terlalu jauh tetapi memanjang sangat jauh dalam garis yang relatif lurus.
“Ketika ionisasi terjadi, itu berarti atom dan molekul menjadi bermuatan karena lingkungan berenergi tinggi di mana mereka berada sehingga menyebabkan mereka kehilangan sejumlah elektron. Jet protobintang mengandung sinar materi paralel yang dikeluarkan dari bintang muda yang disebut protobintang.” dilontarkan ke arah Paralel seperti bentuk kolom,” bunyi captionnya.
Lihat postingannya di sini:
Sejak dipublikasikan, foto tersebut telah mendapatkan hampir 3.000 suka di Instagram. Mengomentari postingan tersebut, seorang pengguna menulis: “Sungguh indah dan menakjubkan.”
Pengguna lain menulis: “Sungguh luar biasa, setiap hari saya semakin mencintai alam semesta dan rahasia besarnya.”
Pengguna ketiga menulis: “Ini menarik, foto yang luar biasa…”
More Stories
Mengkompensasi tidur di akhir pekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga seperlimanya – studi | Penyakit jantung
Perjalanan seorang miliarder ke luar angkasa “berisiko”
Jejak kaki dinosaurus yang identik ditemukan di dua benua