Tempo.co, Jakarta – PT Mass Rapid Transit, atau MRT Jakarta Lepak Bulus sedang menjajaki tiga kawasan untuk mengembangkan ruang park and ride di sekitar stasiun. Kawasan tersebut akan dikembangkan dengan konsep parkir dan kawasan komersial.
Gunawan, Kepala Pengembangan Transportasi MRT Jakarta, mengatakan konsep park-and-ride akan mendukung operasional ritel; Mulai dari UMKM hingga Gelanggang Olah Raga.
“Kami sudah tiga kali melakukan interaksi serius dengan pemilik tanah terkait pembangunan tersebut,” kata Gunavan saat berdiskusi, Rabu.
Gunavan mengatakan, salah satu kawasan yang akan dibangun park and ride ini berkapasitas 700 hingga 1.000 unit sepeda motor dan 200 lot mobil dengan luas lebih dari satu hektare. Sedangkan pembiayaan ruang ini diperkirakan mencapai Rp10-15 miliar. Pengembangannya akhirnya akan dimulai awal tahun depan.
“Dengan investasi itu, jika pemilik tanah setuju maka pendanaannya bisa ditarik dari MRT Jakarta,” ujarnya.
Pembangunan fasilitas park and ride akan difokuskan di kawasan sekitar Lepak Pulas, Fathmawati, hingga DB Simatubong. “Lalu lintas di kawasan itu tidak main-main. Kami ingin menciptakan tempat yang didukung fasilitas lain seperti olah raga,” tambahnya. “Karena sulit mencari arena sepak bola, tenis, atau basket. Makanya kami ingin membangun taman. [sports] Fasilitas.”
Pengembangan TOD Lebak Bulus akan menyediakan kawasan mixed-use dengan luas lahan 200.000 meter persegi yang terletak 700 meter dari Stasiun Lebak Bulus. Kawasan tersebut akan dilengkapi lahan seluas 1,5 hektar untuk taman dan ruang terbuka.
Selain itu, TOD menyediakan ruang publik yang teduh seluas 78.404 meter persegi untuk meningkatkan aktivitas sosial, mendorong intensitas berjalan kaki, dan mengurangi efek pulau panas perkotaan.
Kawasan tersebut akan menciptakan ruang khusus UMKM seluas 5.000 meter persegi untuk mengembangkan sektor usaha informal dan meningkatkan aktivitas perekonomian.
Jalur pejalan kaki akan ditingkatkan, yang diharapkan dapat menyediakan jalur pejalan kaki yang aman, nyaman dan mudah diakses, yang akan membentang sepanjang 8,2 kilometer. Pembangunan tersebut akan mendorong gaya hidup sehat melalui jalan kaki dan bersepeda.
Imam Hamdi
Seleksi Guru: Polisi menyiapkan ponsel ETLE untuk mengatasi masalah parkir liar di Jakarta Selatan
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi