Jakarta (Antara) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Ono meyakini bahwa game di masa depan memiliki potensi besar untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia, karena akan menciptakan banyak lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif.
Ono, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus menegaskan bahwa tanggung jawab orang tua untuk mengarahkan dan mengarahkan anak-anak mereka serta membuat mereka bertanggung jawab, terutama dalam hal manajemen waktu.
“Sebelum saya aktif di esports, saya berpikir bahwa game memiliki efek negatif,” kata Ono di Instagram @sandiuno-nya di Jakarta, Jumat.
“Namun, setelah saya telusuri lebih jauh, terutama saat saya berusia sembilan tahun, saya melihat bahwa permainan memiliki banyak manfaat selama kita mengelolanya dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, Ono mendorong pengembangan game dan aplikasi di Kota Malang, Jawa Timur, karena potensi industri game dan aplikasi di sana sangat besar.
Berita terkait: Pandjaitan mematok potensi pasar game sebesar Rs24 triliun
“Hal ini terlihat dari pergerakan pelaku ekonomi kreatif yang aktif baik nasional maupun internasional,” ujar Ono saat menjadi pembicara pada acara pengembangan game di Latar Ijen, Malang, Jawa Timur baru-baru ini.
Lebih lanjut, Ono menegaskan, pihaknya ingin meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan mendorong kebijakan dari pemerintah Malang Raya yang mendukung ekonomi kreatif, karena sektor ini telah menciptakan 20 juta lapangan kerja.
Ono juga menghimbau kepada seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk menjaga moralnya dalam upaya memulihkan dan menstabilkan perekonomian melalui pemanfaatan sarana, prasarana, dan teknologi informasi secara optimal, sehingga terjadi perubahan positif.
Berita terkait: Esports Piala Presiden 2021 dapat meningkatkan pariwisata olahraga: KSP
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia