Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Ono mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti permintaan yang diajukan kepada Pemerintah Provinsi (DKI) DKI Jakarta untuk pembukaan Kepulauan Seribu untuk pariwisata.
“Kalau kita ajukan langsung, kalau kita tulis surat, kita akan rekomendasikan langsung ke tim karena evaluasi dilakukan setiap minggu, meski diumumkan setiap dua minggu, tapi saya ke Untung Jawa dan saya lihat progresnya baik. selesai, dan itu saja. Teman-teman dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menulis kepada kami, dan kami segera menindaklanjutinya, ”kata Sandiaga.
Pembukaan tempat wisata di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara terkendala dengan persyaratan sertifikat Clean, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) akibat pandemi.
Sandiaga mengatakan bahwa tempat wisata hanya perlu menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk menemukan pengunjung.
“Kami akan menggunakan PeduliLindungi karena terintegrasi dengan sistem di DKI Jakarta. Kami dapat mendaftar secara online dan kami dapat memeriksa keputusan di CHSE,” dia adalah lanjutan.
Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait pembukaan tersebut. Pemerintah Kabupaten DKI telah meminta agar tempat wisata di pulau seribu dibuka selama PPKM.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian