Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Ono mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti permintaan yang diajukan kepada Pemerintah Provinsi (DKI) DKI Jakarta untuk pembukaan Kepulauan Seribu untuk pariwisata.
“Kalau kita ajukan langsung, kalau kita tulis surat, kita akan rekomendasikan langsung ke tim karena evaluasi dilakukan setiap minggu, meski diumumkan setiap dua minggu, tapi saya ke Untung Jawa dan saya lihat progresnya baik. selesai, dan itu saja. Teman-teman dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menulis kepada kami, dan kami segera menindaklanjutinya, ”kata Sandiaga.
Pembukaan tempat wisata di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara terkendala dengan persyaratan sertifikat Clean, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) akibat pandemi.
Sandiaga mengatakan bahwa tempat wisata hanya perlu menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk menemukan pengunjung.
“Kami akan menggunakan PeduliLindungi karena terintegrasi dengan sistem di DKI Jakarta. Kami dapat mendaftar secara online dan kami dapat memeriksa keputusan di CHSE,” dia adalah lanjutan.
Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait pembukaan tersebut. Pemerintah Kabupaten DKI telah meminta agar tempat wisata di pulau seribu dibuka selama PPKM.
Baca juga Kepulauan Seribu – permata tersembunyi
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%