Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Ono mengatakan dalam keterangan tertulis, Senin, kegiatan ekonomi di destinasi wisata populer di Indonesia sudah mulai tumbuh di Bali setelah keterpurukan ekonomi terhambat oleh Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Saya berpendapat ini adalah tanda positif bahwa sektor pariwisata dan ekonomi di Bali akan bangkit kembali,” kata menteri pada 13 September.
Namun, terlepas dari hasil positif yang ditunjukkan oleh sektor pariwisata, pemerintah mengatakan tidak akan sepenuhnya membuka kembali pulau itu untuk wisatawan, terutama wisatawan internasional. Dia mencatat bahwa perbatasan internasional ke Bali hanya akan dibuka ketika penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
Mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 12 September, Bali mencatat 152 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi di daerah, Ono mengatakan tingkat PPKM yang diberlakukan di sana harus bisa diturunkan dengan mengurangi jumlah kasus terkonfirmasi harian, angka kematian, dan kasus aktif.
Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa kasus yang dikonfirmasi secara nasional turun 93,9 persen sementara Jawa dan Bali mengalami penurunan 96 persen dibandingkan dengan puncaknya pada 15 Juli.
Sumber: tempo.co
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian