Jakarta (VNA) – Selain tujuan untuk keluar dari jebakan kelas menengah dalam jangka menengah dan panjang, Indonesia membutuhkan reformasi struktural mendasar untuk keberhasilan transformasi ekonomi yang berkelanjutan, menurut Menko Perekonomian. Erlanga Hartarto.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diperlukan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan sosial masyarakat. Untuk meningkatkan volume investasi, pemerintah Indonesia telah memperluas sektor investasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Saat ini ada 246 lembaga prioritas yang akan dibuka untuk investasi dengan fasilitasi insentif pajak dan non-pajak. Industri berteknologi tinggi dan berorientasi ekspor diprioritaskan untuk dikembangkan menjadi motor penggerak nasional Pertumbuhan ekonomi Di masa depan.
Menurut pejabat tersebut, fundamental ekonomi nasional telah ditopang oleh perbaikan hubungan luar negeri dan sektor keuangan. Peringkat kredit Indonesia tetap terjaga, terlepas dari tekanan pandemi selama setahun terakhir.
Selain itu, koordinasi kebijakan makroekonomi akan terus diperkuat untuk menciptakan sentimen positif pada tahun 2022 terhadap proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 5,2 persen. itu IndonesiaPemerintah juga akan menerapkan pajak karbon untuk mengubah perilaku sektor ekonomi untuk melakukan kegiatan rendah karbon. /.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian