POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menkeu: Indonesia butuh talenta digital untuk mendorong ekonomi

Menkeu: Indonesia butuh talenta digital untuk mendorong ekonomi

Diharapkan dengan banyaknya talenta digital, perekonomian nasional akan meningkat dan dapat bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif.

Jakarta (Antara) – Indonesia masih membutuhkan sebanyak mungkin talenta digital berkualitas tinggi untuk menggerakkan perekonomian nasional, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Ono.

“Untuk memulihkan perekonomian nasional, kami berupaya meningkatkan talenta digital Indonesia melalui berbagai program,” katanya saat pembukaan IDCamp 2022 di Jakarta, Jumat.

Ono yang hadir dalam acara tersebut secara virtual mengatakan, untuk menciptakan talenta digital, pemerintah mengundang semua pihak, termasuk swasta, untuk menyelenggarakan berbagai program, seperti IDCamp.

Untuk itu, Menkeu mengapresiasi Indosat Ooredoo Hutchison yang telah menyelenggarakan IDCamp yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019, sebagai bagian dari upaya menciptakan talenta digital berkualitas tinggi.

“Diharapkan dengan banyaknya talenta digital, perekonomian nasional akan meningkat dan mampu bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Berita terkait: Kementerian Informatika melatih 60.000 wirausahawan digital tahun ini

Presiden dan CEO perusahaan, Vikram Sinha, mengatakan bahwa IDCamp merupakan salah satu program CSR di pilar pendidikan digital untuk mengatasi kekurangan talenta digital terakreditasi global di dalam negeri.

Dia menjelaskan, “Kami berusaha untuk memberikan kekuatan teknologi yang komprehensif dan memberikan serangkaian keterampilan digital yang diperlukan untuk para pemimpin masa depan, yang akan berkontribusi pada ekonomi digital bangsa.”

IDCamp adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mendukung developer atau programmer muda Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia ekonomi digital.

Selama tiga tahun pertama dimulainya, IDCamp mampu mendukung 110.735 penerima manfaat, dengan hampir 30.000 pengembang disertifikasi melalui program ini.

IDCamp kini menargetkan menawarkan beasiswa coding online kepada 55 ribu peserta. Tahun lalu, program ini mampu memberikan 46.025 beasiswa.

READ  Kementerian memprioritaskan keamanan siber untuk mempercepat digitalisasi

Berita terkait: Kolaborasi Kominfo-Traveloka bertujuan untuk mengembangkan talenta digital
Berita terkait: Talenta yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan transformasi digital