POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Mengekspor usaha kecil dan menengah adalah pilar ekonomi Indonesia: Menteri

Mengekspor usaha kecil dan menengah adalah pilar ekonomi Indonesia: Menteri

Kami ingin menonjolkan kontribusi kami melalui rempah-rempah dan melalui produk yang hijau, berkelanjutan, dan bertanggung jawab

Dubai (Uni Emirat Arab) (Antara) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan perusahaan kecil dan menengah yang telah berhasil menembus pasar ekspor merupakan pilar ekonomi Indonesia yang harus didorong.

Dalam acara “45 Menit Bersama Mendag” di Jakarta, Jumat waktu setempat, Luthfi mencatat salah satu dukungan pemerintah terhadap UKM pengekspor ini adalah melalui paviliun Indonesia yang diselenggarakan di Expo 2020 Dubai mulai 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. .

Paviliun Indonesia memamerkan berbagai perkembangan yang telah dilakukan Indonesia untuk menonjolkan kehadiran dan kontribusinya di tingkat global, seperti rempah-rempah.

“Kami ingin menyoroti kontribusi kami melalui rempah-rempah dan melalui produk hijau, berkelanjutan dan bertanggung jawab,” katanya.

Berita terkait: Iklim kerja yang kondusif adalah kunci untuk memajukan UMKM: Menteri

Kesempatan ini dimanfaatkan Lotfy untuk berkomunikasi melalui video dengan beberapa pengusaha UKM yang produknya telah berhasil menembus pasar global, termasuk Timur Tengah.

Salah satu eksportir tersebut adalah Ani Murdiati, pemilik PT Sinar Prima Food, yang mendirikan perusahaannya pada tahun 2015, dan kopi adalah produk utamanya.

Mardiati berbicara tentang mendapatkan izin untuk pekerjaan barunya setelah 1,5 tahun. Mulai berproduksi kopi pada akhir 2016 dan merambah pasar global pada akhir 2017.

Berita terkait: Acara Smesco Papua untuk promosikan digitalisasi UMKM: Menteri

Ia mengaku berani menjajaki pasar global dengan bantuan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dengan alasan produknya kalah bersaing di pasar domestik.

“Alhamdulillah, setelah berulang kali ke Mekkah, Arab Saudi, banyak teman-teman ITPC yang kami kenalkan kepada pembeli,” kata Marditi.

Amir Sudjono dari PT Bio Takara juga berbicara tentang bantuan Kementerian Perdagangan karena produk bulu mata dan wig bersaing di pasar global.

“Saya apresiasi Kementerian Perdagangan karena ini sudah berjalan selama 15 tahun. Dukungan luar biasa baik dari ITPC maupun kementerian,” tegasnya.

Berita terkait: Pemerintah Korea secara aktif mendukung UKM ICT untuk memasuki pasar luar negeri untuk mengalahkan COVID-19

Berita terkait: Kemendikbud dorong UMKM di Papua maksimalkan e-commerce saat PON