Elizabeth Carolina (The Mandiri Institute) (The Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Selasa, 13 Desember 2022
Dalam dua atau tiga tahun terakhir, belanja online mengalami peningkatan transaksi yang sangat besar. Laporan e-Conomy SEA memperkirakan bahwa pertumbuhan transaksi e-commerce tertinggi ada di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 22% dan mencapai $59 miliar tahun ini.
Dengan berkembangnya perdagangan digital di ASEAN, muncul berbagai alternatif metode pembayaran. Pembayaran digital menjadi semakin populer dan banyak digunakan, seperti pembayaran digital instan. Popularitas metode pembayaran digital telah meningkat sejak pandemi pertama kali melanda. Pembayaran digital instan ini adalah e-wallet dan opsi bayar nanti, yang dikenal dengan PayLater atau Beli Sekarang Bayar Nanti (BNPL).
Maraknya belanja online juga berkontribusi terhadap pertumbuhan pembayaran digital instan, khususnya metode PayLater. Tidak hanya karena pandemi COVID-19, pertumbuhan PayLater juga didukung oleh lonjakan pengguna internet dan fakta bahwa penetrasi kartu kredit masih cukup rendah di tanah air.
Baca cerita lengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Koran digital email harian
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian