Lootah Global Capital yang berbasis di Dubai dan firma penasehat kekayaan Indonesia Heritage Amanah International akan memberikan nasihat tentang penawaran umum perdana dan pencatatan ganda perusahaan teknologi Indonesia yang tidak disebutkan namanya di pasar saham Teluk pada akhir tahun ini.
Lootah Global Capital mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa perusahaan jasa keuangan telah setuju untuk menjajaki peluang antara Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara di tengah meningkatnya hubungan investasi antara Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Perusahaan tidak mengungkapkan ukuran pencatatan atau merinci bursa di mana perusahaan Indonesia akan terdaftar. Dia juga menolak menyebutkan nama perusahaan.
Kerja sama ini akan memberikan “platform peluang investasi di daerah,” kata Salina Nordin, pendiri dan CEO Heritage Amanah International. “Ini akan memungkinkan kami untuk mengidentifikasi peluang Syariah global yang menjanjikan dan memanfaatkannya untuk menciptakan nilai strategis.”
Perjanjian tersebut muncul setelah UEA menginvestasikan $ 10 miliar dengan Otoritas Investasi Indonesia, atau INA, dana kekayaan negara. Investasi tersebut akan digunakan di sektor-sektor strategis seperti infrastruktur jalan dan pelabuhan, pariwisata dan pertanian, serta industri lain yang menjanjikan yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial Indonesia.
“UEA menyediakan lingkungan yang menarik dengan pusat keuangan global yang mapan dan dinamis, lokasi geografis yang ideal di tengah pasar keuangan Asia dan Barat, sistem hukum yang kuat dan peradilan yang akrab dengan prinsip-prinsip Syariah, dan perbankan Islam yang dinamis. industri, ”kata Lim Sai Cheung, CEO Lootah Global Capital, berbagai instrumen keuangan dan dana syariah selain indeks Syariah.
Lootah Global Capital mengatakan rencana penawaran umum perdana (IPO) dan pencatatan ganda perusahaan teknologi Indonesia di bursa saham Teluk menegaskan sinergi antara UEA dan Indonesia.
Kemitraan ini akan memperkuat hubungan inklusi keuangan sesuai syariah antara Asia Tenggara dan kawasan MENA, menurut Iggy Achesin, Sekretaris Jenderal Komunitas Ekonomi Islam di Indonesia.
Lootah Global Capital, diatur oleh Dubai Financial Services Authority, adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Lootah Holding Group milik keluarga.
Heritage Amana adalah firma penasihat kekayaan dan investasi global independen yang menyediakan layanan keuangan mulai dari pendiri startup hingga individu dengan kekayaan bersih tinggi, kantor multi-keluarga, yayasan, perusahaan, dan organisasi milik negara di Indonesia.
Tanggal terbit: 10 April 2021 16:08
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian