Apa yang kita bahas dalam laporan ini? Jelas ada artikel tentang kedatangan Omicron (yang tiba di Indonesia pada akhir November 2021), dengan poin utama bahwa ini bisa menjadi perkembangan yang sangat positif karena setelah satu tahun program vaksinasi di seluruh dunia, herd immunity belum tercapai. . Omicron, yang lebih menular daripada Delta tetapi lebih ringan (sehingga kita seharusnya tidak melihat peningkatan rawat inap dan kematian yang terkait dengan COVID-19), dapat melakukan apa yang gagal dilakukan vaksin: membangun kekebalan kawanan.
Kami juga memperbesar ekonomi digital Indonesia. Ekonomi digital Indonesia sangat menjanjikan, apalagi dengan dukungan e-commerce. Memang, krisis virus corona telah membuka jalan bagi ekonomi digital yang berkembang pesat. Apalagi, baru-baru ini Indonesia juga menandatangani ASEAN Agreement on Electronic Commerce untuk menjadi undang-undang yang seharusnya mendorong kerjasama dan koordinasi antar negara anggota ASEAN di bidang e-commerce.
Topik lain yang kami diskusikan termasuk bagaimana kinerja saham Indonesia pada tahun 2022 dan prospek pemulihan industri pariwisata pada tahun 2022 karena orang asing tidak mungkin mengunjungi Indonesia dalam jumlah besar.
Sementara itu, menjelang pemilu 2024 secara perlahan, kini saatnya memberikan update tentang pemilihan presiden yang akan memberikan pemimpin baru bagi Indonesia karena Presiden Indonesia Joko Widodo akan menyelesaikan dua periode. Siapa yang menciptakan peluang di balapan berikutnya? Bagaimana dengan partai politik? Kami juga mendedikasikan satu artikel untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia yang diharapkan dapat dimulai pada tahun 2022.
Terakhir, kami memperbesar berbagai data makroekonomi – termasuk inflasi, aktivitas manufaktur, neraca perdagangan, transaksi berjalan, dan rupee – untuk menilai kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Lihat di dalam laporan di sini!
Laporan Desember 2021 dapat diminta dengan mengirimkan email ke [email protected] atau pesan ke +62.882.9875.1125 (termasuk WhatsApp).
Harga untuk laporan ini (elektronik):
Rp 150.000
10 USD
10 euro euro
.
Kembali ke Berita Utama Hari Ini
diskusi
Silahkan login atau subscribe untuk berkomentar di kolom ini
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian