Jakarta (Antara) – KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, berjalan lancar dan aman berkat kerja sama antar pemangku kepentingan, kata Paul. Jenderal Listio Sigit Prabowo, Kapolri.
Dalam keterangan yang dikeluarkan di Jakarta, Kamis, dia mengatakan Bolri melakukan pengamanan pada putaran ketiga sedangkan TNI melakukan pengamanan pada putaran kedua dan pertama.
Ia mengatakan, “TNI dan Bole bahu-membahu mengamankan KTT. Meski ada personel Polri di episode pertama dan kedua, mereka tetap berada di bawah komando Panglima TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).”
Ia menjelaskan, Command Center 91 memantau seluruh aktivitas aparat keamanan di berbagai titik, mulai dari bandara dan perumahan hingga lokasi kegiatan puncak.
“Melalui command center, semua aktivitas bisa terpantau dan personel keamanan kita bisa berinteraksi langsung,” imbuhnya.
Selain itu, petugas keamanan dilengkapi dengan body-worn camera, portable walkie-talkie (HT), dan alat komunikasi lainnya.
Ia menambahkan, secara umum sejumlah potensi kejadian di Labuan Bajo dapat tertangani dengan baik.
Dilaporkan juga bahwa mengatur lalu lintas selama acara tersebut adalah salah satu tugas yang paling rumit karena jalan raya macet.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya, meskipun kami mengubah rute mereka dengan mengutamakan kepala negara dan delegasinya untuk tiba tepat waktu,” katanya.
Menurutnya, seluruh rangkaian rangkaian KTT ASEAN ke-42, mulai dari kedatangan Presiden Joko Widodo dan para Kepala Negara beserta delegasinya, berjalan lancar hingga Kamis ini.
“Bole, TNI dan tentunya Panglima TNI akan terus bekerja keras. Kami berharap hasilnya sempurna dan KTT ini dapat membawa manfaat dan keputusan strategis khususnya di kawasan ASEAN,” imbuhnya. .
KTT ASEAN ke-42 diselenggarakan di Labuan Bajo pada 9 hingga 11 Mei 2023.
Berita terkait: Polri siap amankan keberangkatan delegasi KTT ASEAN
Berita terkait: Pastikan kenyamanan masyarakat selama KTT ASEAN: Kapolri hingga Perwira
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal