Jakarta (Reuters) – Perusahaan minyak milik negara Indonesia B.T. Operasi di kilang 125.000 barel per hari di Bordamina Balongan diharapkan kembali normal minggu ini, menyusul kebakaran di beberapa bagian kilang, seorang direktur perusahaan mengatakan kepada parlemen, Senin.
Kebakaran terjadi tepat setelah tengah malam Senin lalu, memaksa pabrik Bertamina untuk tutup dan mengevakuasi 950 warga terdekat. Sepuluh orang telah dirawat di rumah sakit sejak kebakaran.
“Untuk proses primer sudah berjalan normal, dan proses awal untuk proses sekunder sedang berlangsung,” kata Joko Briono, Direktur Pertamina Klang International, Direktur Refining Arm Pertamina.
“Akhir pekan ini diharapkan bisa normal kembali,” ujarnya.
Dua hari setelah kebakaran, perusahaan mulai membuka kembali kilang pada 31 Maret, juru bicara Bertamina Ifki Sukarya mengatakan kepada Reuters, Senin.
Perusahaan mengatakan setelah kebakaran pekan lalu bahwa hanya 7% dari kapasitas penyimpanan 1,35 juta kiloliter (KL) kilang yang terpengaruh.
Tangki yang terbakar hanya menampung sekitar 23.000 kg bensin, dan cadangan bahan bakar nasional aman.
Penyebab kebakaran masih diselidiki, kata CEO Bertamina Nikki Vidyavati kepada parlemen dalam sidang yang sama.
Bernadette Christina sebelumnya melaporkan; Fatin menulis kepada Anda; Mengedit Kotak Martin
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi