JAKARTA (Antara) – Atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kementerian Agama akan segera membangun Madrasah Terpadu di Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Madrasah terpadu tersebut meliputi Madrasah Iptidaya (setingkat SD), Madrasah Sanawiya (setingkat SMP) dan Madrasah Aliya (setingkat SMA).
“Beberapa hari lalu, Presiden meminta saya membangun sekolah terpadu dari Madrasah Iptidaya hingga Madrasah Aliya di IKN,” kata Menteri Agama Yakut Solil Kumaz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Kumas dalam rapat koordinasi para kepala kantor wilayah Kementerian Agama Kaltim di Balikpapan, Kaltim, Rabu.
Menteri mengatakan bahwa dia telah mengundang Direktorat Pendidikan Islam Kementerian untuk mengejar proyek ini.
Ia mendesak para Kepala Dinas di Kaltim untuk berkoordinasi dalam pembangunan madrasah terpadu baik dari segi anggaran, lokasi maupun aspek teknis lainnya.
Ia berharap proyek pembangunan tersebut dapat selesai pada tahun 2023.
“Tahun ini tinggal 10 bulan lagi. Jadi, semua (pihak) harus bahu-membahu mewujudkan misi Presiden,” ujarnya.
Menteri menekankan fokus proyek pada beberapa aspek antara lain kebutuhan lahan yang luas. Gomes mengimbau jajarannya untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait hal tersebut.
“Presiden sudah ngotot agar (Peringatan) Kemerdekaan diadakan di IKN tahun depan. Untuk itu, sekolah terpadu ini perlu kita dukung dengan fasilitas yang harus disiapkan,” ujarnya.
Berita terkait: Menkes ajak masyarakat lokal ikut bursa kerja IKN
BERITA TERKAIT: Kementerian bangun rumah susun untuk pesantren di Sumatera Selatan
Berita terkait: Kementerian segera berikan bantuan dana ke sekolah-sekolah Islam
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi