Kami sedang melakukan operasi uji tabrak untuk memastikan kelayakan operasional bus wisata
JAKARTA (Antara) – Kementerian Perhubungan dan sejumlah personel melakukan uji tabrak atau pemeriksaan keselamatan bus pariwisata di Rest Area 45 A Ciawi, Bogor, Sabtu.
Guku Mulyana, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan: Bus wisata yang sebagian besar digunakan untuk tamasya, diprioritaskan untuk uji tabrak.
“Operasi uji tabrak sedang kami lakukan untuk memastikan kelayakan operasional bus wisata. Tujuannya agar masyarakat bisa menggunakan bus laik jalan,” imbuhnya.
Dia mengatakan operasi itu dilakukan bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat seperti Polresta Bogor, Divisi Militer dan Dinas Perhubungan.
Berdasarkan pemeriksaan, sebuah bus tujuan Bangkok ditemukan dalam kondisi tidak layak pakai, manajemen tidak lengkap, rem parkir tidak berfungsi, ban gundul, dan bocor.
“Jadi, kami memindahkan penumpang di bus alternatif yang sudah datang,” ujarnya.
Berita Terkait: Kendaraan menumpuk di dermaga pelabuhan Merak untuk menyeberangi Selat Sunda
Dia mengimbau para wisatawan untuk menggunakan bus wisata yang ramah jalan.
“Masyarakat diimbau untuk menyewa kendaraan yang layak. Sumber Gir Buku dan izin (bertanggung jawab). Selain itu, operator diminta untuk merawat kendaraannya dan memastikan bus laik jalan sebelum diberangkatkan,” ujarnya.
Penyidikan dilakukan sejak 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, kata Kapolres Bogur, Kapolsek Iman Imanuddin.
“Pemeriksaan kesehatan kendaraan dan kesehatan pengemudi kami lakukan untuk kendaraan yang akan menuju Bangkok karena medan menuju Bangkok membutuhkan kesehatan pengemudi dan kesehatan kendaraan. Hal ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan,” jelasnya. .
Berita Terkait: Belney memperkirakan peningkatan 40% jumlah penumpang feri yang meninggalkan Tanjong Priok.
Emanuddin menambahkan, dalam pemeriksaan memang ada bus yang tidak layak untuk dilalui.
Oleh karena itu, penumpang harus dipindahkan sebagian atau seluruhnya ke bus lain.
“Bagi yang tidak memenuhi (kriteria), sudah kami kirim kembali ke poskonya untuk diperbaiki dan memenuhi ketentuan teknis dan administrasi,” ujarnya.
Berita Terkait: Pembelian tiket KA turun menjadi 36.100 pada hari Sabtu: KAI Jakarta
Berita Terkait: Pemulihan harian Covid-19 naik 2.812: Gugus Tugas
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi