MANADO, SULAWESI UTARA (ANTARA) – Dengan kerjasama investor, petani lokal bisa mendapatkan ilmu budidaya stevia, kata Sairib Burhanuddin, Penasehat Senior Bidang Hilir Produk Pertanian Kementerian Pertanian.
“Kerja sama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Namun yang terpenting, kerja sama tersebut akan lebih baik jika melibatkan transfer ilmu,” kata Burhanuddin, Minggu.
Kerjasama budidaya stevia diharapkan dapat diperluas ke produk lainnya.
Pemerintah berupaya mengambil langkah-langkah untuk membuat peraturan yang tepat bagi investor yang tertarik berinvestasi di Indonesia dan juga bermanfaat bagi masyarakat setempat.
“Semua pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan investor perlu bekerja sama. Kami tidak akan memberikan apa-apa tanpa kerja sama,” tegas Burhanuddin.
Petani lokal bekerjasama dengan investor PT Gagak Perkasa Indokor menanam stevia sebagai pemanis dan pengganti gula di lahan seluas tiga hektar di Kabupaten Minahasa.
Produk tersebut akan diekspor ke Korea Selatan.
Menurut Burhanuddin, keberhasilan budidaya stevia akan mendorong perusahaan lain untuk ikut serta dalam kerjasama tersebut.
“Kebijakannya adalah untuk mencegah monopoli karena praktik seperti itu menimbulkan ketidakadilan dan ketimpangan yang berujung pada ketidakpuasan. Oleh karena itu, kami berharap investor mengubah pengetahuannya,” tegasnya lagi.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Minahasa, Penasihat Senior Menteri berbincang dengan para investor dan petani budidaya stevia di desa Dondekesan sebelum meninjau status petani dan pengusaha tanaman Porang di desa Kayuvi.
Berita Terkait: Dorong Kebijakan Pertanian Presisi dengan Sensus Pertanian 2023
Berita terkait: Menkeu ajak pemangku kepentingan untuk bekerja sama pemberantasan PMK
Berita Terkait: MoU Indonesia-Korea Selatan tentang Pertanian
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi