Melalui program IISMA, pelajar Indonesia dapat mengejar impiannya mengikuti kursus di universitas terkemuka, mengembangkan keterampilan lintas budaya, memperkuat jaringan global, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia saat ini.
Jakarta (Andara) – Program Indonesian International Student Movement Awards (IISMA) diluncurkan oleh Nadeem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan tujuan memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk menghabiskan satu semester belajar di luar negeri.
“Melalui program IISMA, mahasiswa Indonesia dapat mengejar impiannya mengikuti kursus di universitas terkemuka, mengembangkan keterampilan lintas budaya, memperkuat jaringan global, dan mempersiapkan diri untuk dunia kerja saat ini,” kata Menteri McCarthy kepada IISMA di Jakarta, Selasa.
Makarim kemudian memuji para kepala sekolah perguruan tinggi nasional yang telah menjalin kerja sama dengan lembaga asing, sehingga jumlah perguruan tinggi asing di bawah program tersebut menjadi 73 lembaga dari 31 negara.
“Seperti yang Anda ketahui, saya memiliki pengalaman menjadi mahasiswa di Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris. Saya mengejar impian saya dalam tiga konteks unik yang membentuk pikiran dan karakter saya,” katanya.
Mendikbud berharap perguruan tinggi dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran dan mengejar impiannya, dan Kementerian bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut.
McCarthy menegaskan bahwa pengalaman belajar di kelas gagal mengembangkan siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja, sehingga memberikan mereka tantangan untuk menghadapi dinamika di tempat kerja.
“Kami ingin mengubahnya dengan membawa perubahan yang menjadikan perguruan tinggi lebih relevan dengan dunia luar kampus. Melalui proyek ‘Kompas Merdeka’, mahasiswa dapat leluasa menggunakan best practice di bidang organisasi kemanusiaan,” tandasnya. .
Menkeu mengimbau agar upaya berbasis kerja sama terus diperluas untuk mewujudkan visi memerdekakan pendidikan tidak hanya secara nasional tetapi juga global.
Sementara itu, Nizam, Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Keuangan, mengatakan skema beasiswa tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan skema Dana Abadi Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
“Ini merupakan upaya untuk mempercepat kemajuan mahasiswa dan memberdayakan mereka dengan membantu mereka belajar di luar negeri di kampus-kampus ternama dunia sehingga mereka bisa mendapatkan pembelajaran yang luar biasa dan berkesempatan mengembangkan rasa percaya diri serta menjalankan jaringan global,” jelasnya. .
Berita Terkait: Larangan “rambut” mengungkapkan tindakan pengorbanan umum untuk perlindungan: VP.
Berita Terkait: Larangan Perjalanan Domestik Idul Fitri Hasil Terbaik: Kelompok Kerja COVID-19
Menutup
Diedit oleh INE
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi