POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kementerian mengeluarkan e-book untuk mendukung kepresidenan Indonesia di ASEAN

Kementerian mengeluarkan e-book untuk mendukung kepresidenan Indonesia di ASEAN

Informasi di ASEANpedia akan terus diupdate sesuai perkembangan informasi terkini.

Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan e-book, ASEANpedia, yang dapat diakses publik di https://s.id/aseanpedia, untuk mendukung Indonesia menjadi Presiden ASEAN 2023.

“Tema Presidensi ASEAN Indonesia 2023 adalah ‘ASEAN Matters: Hotbed of Growth’,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo Osman Kansong di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, “Kami berharap e-book ini dapat membuat publik memahami bahwa ASEAN relevan (atau berpotensi) untuk berkontribusi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global.”

Lebih lanjut ia memprediksi, e-book tersebut dapat menjadi referensi untuk mencari informasi tentang ASEAN dan kepresidenan Indonesia pada tahun 2023. Buku tersebut juga merangkum keberhasilan ekonomi dan politik ASEAN.

Informasi dalam ASEANpedia telah disajikan dalam tiga bab utama, yaitu informasi umum tentang ASEAN, peran Indonesia dalam ASEAN, serta presidensi ASEAN 2023 Indonesia.

Bab 1 menguraikan sejarah pembentukan ASEAN, termasuk Deklarasi Bangkok dan Piagam ASEAN.

Dibahas juga persyaratan keanggotaan, lagu resmi, serta peran federasi regional di kalangan masyarakat internasional.

Bagian kedua ASEANpedia memaparkan kontribusi Indonesia di ASEAN, termasuk kiprah Adam Malik – seorang diplomat yang kemudian menjabat sebagai wakil presiden ketiga Indonesia – sebagai pendiri asosiasi tersebut.

Selain itu, buku tersebut juga menyoroti peran Indonesia dalam menyelaraskan berbagai pihak di kawasan, seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Kamboja, serta pemerintah Filipina dan Moro National Liberation Front (MNLF).

Sementara itu, bab ketiga menjelaskan Presidensi ASEAN Indonesia 2023, termasuk visi dan misi, makna tema dan slogan, serta lokasi KTT.

Dirjen menyampaikan bahwa e-book tidak hanya menjadi sumber informasi bagi masyarakat, tetapi juga dapat menjadi acuan bagi media dalam mencari informasi rangkaian kegiatan sepanjang Presidensi ASEAN 2023.

READ  Dosen SAPKK ITB Kaji Kebijakan Circular Green-Blue Economic di Indonesia

Ia menjelaskan, konten ASEANpedia yang saat ini mencapai 82 halaman akan ditambah secara berkala dengan artikel, infografis, atau video.

“Informasi yang ada di Asiapedia akan terus diupdate sesuai perkembangan informasi terkini,” imbuhnya.

Berita Terkait: Indonesia Siapkan Roadmap Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN
Berita terkait: Dapatkan dukungan penuh untuk isu prioritas kliring area BAC dari anggota ASEAN: Kadin
Berita Terkait: Menkeu Gelar Bilateral Meeting dengan EU – ABC

Diterjemahkan oleh: Livia Christianti, Oyo Lehmann
Editor: Aziz Karmala
Hak Cipta © Antara 2023