POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kementerian menargetkan 4,4 juta pekerja baru di sektor pariwisata pada 2024

Kementerian menargetkan 4,4 juta pekerja baru di sektor pariwisata pada 2024

Kami percaya bahwa sektor pariwisata berkontribusi pada perekonomian masyarakat dan mengatasi pengangguran

Lebak (Andara) – Pemerintah menargetkan dapat menciptakan 4,4 juta tenaga kerja baru di sektor pariwisata pada 2024, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaka Uno.

“Kami yakin penyerapan tenaga kerja akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Uno, Minggu.

Menurut dia, penyerapan tenaga kerja pariwisata berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesempatan kerja hingga enam kali lipat.

Kementerian bertujuan untuk merekrut 1,2 karyawan baru di sektor pariwisata.

Berita Terkait: Kemenpar Gandeng WIPO Tingkatkan Daya Saing Pelaku Pariwisata

“Kami yakin industri pariwisata akan memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat dan mengatasi pengangguran,” tambah Uno.

Kementerian fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inovasi dan kebijakan serta melibatkan pemangku kepentingan.

Saat ini, kementerian sedang menyelenggarakan Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang mencari 50 desa wisata terbaik tanah air.

Pelaksanaan kompetisi Penghargaan Desa Wisata mendorong kreativitas lokal yang perlu dibina dan dilindungi. Selain itu, juga membantu menghidupkan kembali destinasi wisata yang terdampak situasi pandemi.

“Kami yakin pariwisata akan bangkit kembali dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” kata Uno.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Imam Rizmahayadin mengatakan, dalam 10 bulan terakhir, sebanyak 800.000 wisatawan domestik dan mancanegara telah berkunjung ke wilayahnya.

Berita Terkait: UMKM Jadi Solusi Potensi Resesi: Menteri Uno

Beberapa tempat wisata populer di Lepak adalah Negeri d’Atas Avon Atau “Negeri Di Atas Awan”, Desa Wisata Sabah Badui, Pantai Savarna, Gua Sangir, Museum Multatuli, Kolam Renang Sipanas, Arung Jeram Sibarang, Permainan Air Kurukpitung dan PIM Rangaspitung.

Administrasi LeBuck mendorong kedatangan turis, yang meningkatkan ekonomi lokal dan membantu mengurangi tingkat pengangguran.

“Kami berharap tempat wisata Lepak semakin berkembang dengan dukungan transportasi (umum) yang mudah diakses seperti Commuter Line Rangaspitung-Jakarta dan Tol Serang-Panimpang,” ujarnya.

Berita Terkait: Desa Ugar Papua Barat memiliki potensi ekowisata yang berkelanjutan: Pemerintah

Berita Terkait: Jamu adalah bagian dari identitas nasional Indonesia: Menteri Uno