Singapura akan menjamu para pemimpin regional dari Republik Indonesia untuk sesi keduaSingkatan II Upward Fellowship 6-10 Maret 2023. Tema fellowship adalah “Foster Recovery and Rebuilding in a Post-pandemic World.”
Delegasi akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Dr. Vivian Balakrishnan, Menteri Pendidikan dan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Pelayanan Publik Chan Chun Sing, Menteri Kesehatan Aung Yi Kong, Menteri di Kantor Perdana Menteri, dan Menteri Kedua Menteri. Untuk Luar Negeri dan Menteri Kedua Pendidikan Dr. Al-Maliki Othman, dan Menteri Negara Pertama Luar Negeri dan Menteri Senior Negara untuk Pembangunan Nasional Sim Ann. Delegasi akan menghadiri pengarahan dan kunjungan lapangan tentang kesehatan masyarakat, pembangunan ekonomi dan perubahan iklim. Mereka juga akan berpartisipasi dalam sesi pertemuan orang dan menghadiri resepsi jaringan bisnis.
RISING Fellowship pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo di Singapore-Indonesian Leaders Forum pada tahun 2018. Persekutuan ini berupaya memperdalam hubungan antara pemimpin regional Singapura dan Indonesia melalui pertukaran ide dan pertukaran praktik terbaik. RISING Fellowship diselenggarakan bersama oleh Civil Service College (CSC), Kementerian Luar Negeri, Yayasan Temasek, Lembaga Administrasi Negara Indonesia, dan Kementerian Dalam Negeri Indonesia.
. . . . .
Departemen Luar Negeri
Singapura
5 Maret 2023
Daftar peserta fellowship yang akan datang
- Wakil Gubernur Bali Tjok oka Artha Ardhana Sukawati
- Bupati Bangai Amiruddin Tamurika
- Bupati Banyumas Ahmad Husein
- Bupati Banyuwangi Ipuk fiestiandani Saya mengunjungi Anas
- Bupati Pusat MamujuAras Tamuni
- Bupati dari Tejal Omi sayang
- Walikota Makassar Muhammad Ramadhan Bomanto
- Walikota Padangpanjang Tolong Imron
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian