POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kementerian berupaya meningkatkan branding produk ikan di tingkat global

Kementerian berupaya meningkatkan branding produk ikan di tingkat global

Jakarta (Antara) – Kementerian Kelautan dan Perikanan berupaya meningkatkan brand atau merek dagang produk perikanan Indonesia sebagai “natural beraneka ragam, aman dan berkelanjutan” di tingkat global guna menarik investor.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus mendorong peningkatan brand seafood Indonesia di dunia untuk menarik pembeli dan investor melalui brand ‘Indonesian Seafood: Natural, Safe and Sustainable Diversity’”, Direktur Pemasaran Ditjen Daya Saing Erwin Doyana menyatakan peningkatan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Dijelaskannya, peningkatan kualitas dan keamanan produk ikan, kebijakan terkait keberlanjutan sumber daya perikanan dan perdagangan, mendukung pengembangan akses pasar dan mengatasi hambatan ekspor, diharapkan dapat mendorong ekspor produk perikanan Indonesia ke luar negeri.

Peningkatan brand perikanan Indonesia terus diupayakan sejalan dengan kebijakan program berbasis ekonomi biru yang digalakkan pemerintah melalui kementerian.

Kementerian menegaskan bahwa produksi ikan nasional akan mencakup penangkapan ikan yang terukur berdasarkan kuota dan 30 persen wilayah laut Indonesia akan ditetapkan sebagai kawasan lindung sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan sumber daya ikan Indonesia.

Doyana mengatakan produksi ikan Indonesia mencapai 24,4 juta ton pada 2021, menjadikannya pengekspor hasil perikanan ke-11.

Kementerian mencatat nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2021 sebesar 5,7 miliar dolar AS atau sekitar 90 triliun rupiah.

Kementerian menaikkan target nilai ekspor 2024 menjadi 7,13 miliar dolar AS. Negara tujuan ekspor utama hasil laut Indonesia adalah Amerika Serikat, China, ASEAN, Jepang dan Uni Eropa.

Ia mengatakan, kementerian terus berupaya memperluas akses produk ikan nasional ke pasar di tingkat global. Salah satu program lanjutan Kementerian adalah pengembangan budidaya perikanan berbasis komoditas ekspor, dengan udang sebagai salah satu komoditas unggulan bersama lobster, kepiting, dan rumput laut.

Udang merupakan salah satu komoditas perikanan utama Indonesia, dan memiliki potensi ekspor yang besar. Sebagai salah satu komoditas unggulan nasional, udang selalu menjadi pilihan untuk meningkatkan pendapatan negara.

Berita Terkait: Kementerian menyelenggarakan pelatihan usaha perikanan bagi 200 pengusaha
Berita Terkait: Produk ikan Indonesia diterima 171 negara: resmi