Ketujuh wilayah tersebut antara lain Yogyakarta dan Semarang di Jawa Tengah (provinsi); Pokor, Tebok dan Bandung di Jawa Barat; Tangerang di Bandon; serta Padang di Sumatera Barat.
JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyelenggarakan bootcamp inkubasi bisnis untuk meningkatkan kapasitas startup di tujuh wilayah Indonesia dengan tujuan menciptakan 100 startup yang inovatif dan berkelanjutan.
Startup yang lahir dari proses inkubasi diharapkan mampu menyerap tenaga kerja muda.
“Tujuh wilayah tersebut antara lain Yogyakarta dan Semarang di Jawa Tengah; Pokor, Debok dan Bandung di Jawa Barat; Tangerang di Bandon; serta Batang di Sumatera Barat,” kata Christina Augustine, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Bisnis Kementerian Kesehatan. . , demikian keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Bootcamp inkubasi bisnis yang dihadiri oleh pengusaha pemula dan startup ini bertujuan untuk melakukan product-market fit dari produk yang dikembangkan oleh semua startup sebelumnya, kata pejabat itu.
Berita Terkait: Menteri, Dubes Hongaria bahas kerja sama sektor digital
Selain itu, bertujuan untuk memastikan bahwa unit bisnis memiliki fondasi keuangan, aspek hukum dan kekayaan intelektual yang kuat, serta dapat mengembangkan strategi untuk mengembangkan dan meluncurkan produknya di pasar domestik dan luar negeri.
Rangkaian pertama kegiatan Inkubasi Startup akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 4-6 Agustus 2022 bekerja sama dengan Divisi Business Insurance and Collaborative Innovation Division (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII).
Arif Vismati, Direktur Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan UII, mencatat bahwa tujuan dari Bootcamp Inkubasi Bisnis adalah startup dengan prospek bisnis yang terukur untuk kreativitas dan keunggulan teknologi.
Berita Terkait: Aktivitas komersial satelit HBS akan ada di atas meja: piring
Program Pengembangan Kewirausahaan UII telah berkontribusi dalam meningkatkan proporsi alumni universitas yang berwirausaha dari 4,74 persen pada 2017 menjadi 14 persen pada 2021.
Hal ini dicapai melalui pengembangan kapasitas kelembagaan dan layanan inkubator yang didukung oleh proyek European Regional Action Plan for Indonesia Emerging University Student Mobility-A Triangular Approach (Erasmus+ GITA) dan inisiatif Erasmus+ ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership (Angel) yang diluncurkan oleh Uni Eropa.
Amariya Thila Chari, President, Business Incubator, IBISMA UII, mengatakan bootcamp ini menghadirkan pembicara ahli dan trainer dalam berbagai diskusi tentang mindset bisnis, startup 101, pengujian dan validasi produk, penilaian kinerja keuangan, legitimasi bisnis, benchmarking dan intelektual. properti, serta produk dan fasilitas ekspor.
Berita Terkait: Jacklingo online menyiapkan tarif gabungan untuk ojek
Berita Terkait: Uji Dinamis KA Ekspres Jakarta-Bandung November: Kementerian
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi