TEMPO.CO, Jakarta – Siddi Nadia Dharmiji, juru bicara Kementerian Kesehatan untuk vaksin Pemerintah-19, mengatakan penurunan yang signifikan dalam kasus Pemerintah-19 disebabkan oleh moralitas publik yang telah ditentukan sebelumnya. Etika kesehatan Dan program vaksinasi massal pemerintah.
“Terkait dengan peningkatan mobilitas masyarakat, perlu diingat bahwa penurunan kasus saat ini atau penurunan kurva epidemi dapat dicapai dengan bekerja sama untuk mengatur penerapan etika kesehatan dan ketersediaan vaksin segera,” Nadia katanya pada Rabu, 29 September.
Dia meminta semua pihak untuk tidak gegabah dalam situasi progresif saat ini. Masyarakat diminta waspada dengan mengikuti petunjuk kesehatan dan menerima dua dosis vaksin Govit-19 untuk mencegah penyebaran virus.
“Jangan pernah putus asa dalam menjaga keselamatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar kita bisa keluar dari wabah COVID-19,” tegas Nadia.
Ia juga mengimbau kepada pengelola tempat-tempat umum untuk melakukan pengawasan ketat pada jam operasionalnya agar tidak terjadi kerumunan. Dia percaya bahwa orang harus siap untuk menjaga kesehatan pribadi dan menganggap kepatuhan terhadap etika kesehatan sebagai cara hidup.
“Semua orang harus patuh dan tidak segan-segan mengingatkan orang lain untuk tidak mematuhi etika kesehatan agar perekonomian kita bisa pulih kembaliTutup,” kata seorang pejabat kementerian kesehatan.
Melangkah: Gugus tugas pemerintah-19 mengizinkan konser dan acara sosial besar
Di antara
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi