POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kasus PMK positif telah terdeteksi di enam kabupaten: Kementerian

Kasus PMK positif telah terdeteksi di enam kabupaten: Kementerian

JAKARTA (Andara) – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi telah menyebar ke enam kabupaten di dua provinsi, kata Kementerian Pertanian, Rabu.

“Kementerian Pertanian telah menetapkan dua wilayah yang terkena penyakit mulut dan kuku pada hewan, dua kabupaten di Provinsi Aceh dan empat kabupaten di Jawa Timur,” kata Menteri Pertanian Saihrul Yassin Limbo dalam konferensi pers di sini.

Limbo mengatakan dua kabupaten yang meletus PMK di Aceh adalah Aceh Tamiang dan empat kabupaten di Aceh Timur, Jawa Timur adalah Krasik, Sidorjo, Lamongan dan Mojogerto.

Menurut data kementerian, 3.205 ekor sapi di Jawa Timur terinfeksi PMK, dan angka kematiannya mencapai 1,5 persen. Sementara itu, 2.226 ekor sapi di Aceh telah didiagnosis PMK, dengan satu kematian dilaporkan sejauh ini.

PMK mempengaruhi hewan dengan kuku terbelah, seperti sapi, kambing, domba dan babi, kata Limbo. Penyakit ini menyebar melalui udara atau kontak langsung.

Menkeu menegaskan, penyakit mulut dan kuku sapi tidak menular ke manusia dan hanya ke hewan ternak lainnya.

Menteri juga mengatakan bahwa Kementerian Pertanian bekerja sama dengan badan-badan lokal telah turun tangan untuk mengendalikan penyebaran virus dan mengendalikan epidemi.

Kementerian, bekerja sama dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, telah membentuk satuan tugas untuk mengendalikan penyebaran PMK.

Limbo menjelaskan, pemerintah telah melakukan tiga tindakan pencegahan untuk memerangi wabah: Pertama, tindakan darurat yang mencakup intervensi langsung melalui lokalisasi wabah untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut dan distribusi obat-obatan, vitamin, antibiotik, dan vaksin.

Langkah kedua melibatkan pengendalian wabah agar tidak menyebar dan menjadi viral. Langkah ketiga adalah melaksanakan upaya penyelamatan ternak.

READ  Tanzania, Zanzibar mempelajari sistem jendela tunggal di Indonesia

Berita Terkait: Kementerian telah menyiapkan strategi penanganan penyakit saluran pada ternak
Berita Terkait: Jawa Barat menghasilkan unit respon cepat untuk penyakit mulut dan kuku pada hewan