POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk menggunakan Pusat Isolasi Kovit

Diharapkan langkah-langkah ini akan mendorong pasien untuk pulih lebih cepat.

Jakarta (Andara) – Kapolri Jenderal Listo Sikit Prabovo mengimbau masyarakat yang tidak memenuhi syarat isolasi mandiri Covid-19 di rumah untuk menggunakan fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Saat meninjau Shelter Haji Sukolilo di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, dia mengatakan pasien COVID-19 yang diisolasi di fasilitas itu akan dipantau oleh petugas kesehatan.

Dia meminta lansia dan mereka yang tanpa gejala atau gejala COVID-19 ringan dan mereka yang memiliki penyakit penyerta diisolasi di fasilitas tersebut.

“Fasilitas perawatan dan pengawasan medis sangat istimewa,” katanya.

Meski angka kematian saat ini masih rendah, kata dia, virus tersebut justru lebih berbahaya bagi lansia, penderita penyakit penyerta, dan mereka yang belum mendapat dosis vaksin lengkap.

Berita Terkait: Pemerintah sedang menyiapkan fasilitas terpusat yang terisolasi di semua provinsi

Dia mencatat bahwa jumlah kasus Omigran harian lebih tinggi dari jumlah harian pasien delta.

Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk menangani peningkatan kasus, sehingga secara signifikan mengurangi jumlah orang yang terpapar, katanya.

Ketika Prabho pergi ke shelter haji, ia mengamati keberadaan daerah terpencil dan menyapa para petugas kesehatan yang bertugas.

“Fasilitas baik, obat-obatan lengkap, pelayanan kesehatan baik. Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa mereka lakukan saat pasien diisolasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pasien untuk pulih lebih cepat, ”katanya.

Ia juga berharap agar semua pasien di pusat isolasi tersebut segera sembuh.

“Mudah-mudahan dengan variasi baru ini kita bisa lebih baik lagi dan menjalankan aktivitas kita sehari-hari dengan normal,” imbuhnya.

Menurut situs resmi Gugus Tugas COVID-19, tambahan 59.384 kasus COVID-19 dilaporkan secara nasional pada 19 Februari 2022. Sedangkan jumlah kasus aktif mencapai 520.910.
Berita Terkait: Tempat tidur terisolasi di rumah sakit masih memadai: Kementerian

READ  Indonesia Masuk 10 Besar Negara Vaksinasi Warga: Bio Pharma