Tempo.co., Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Bruno menegaskan, daerahnya siap menerapkan pembatasan aksi darurat publik.PPKM Darurat) Sesuai instruksi Pemerintah Pusat tertanggal 3 Juli 2021 yang ditujukan untuk menangani kasus Spike in Govt-19.
“Tentu saja kami siap dan saya pikir itu (kebijakan) yang terbaik.”
Namun, Kanjar mengatakan pelaksanaan PPKM darurat tersebut masih menunggu pedoman dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu petunjuk operasional. Informasi akan dirilis hari ini (Rabu). Kemudian akan segera dilaksanakan,” ujarnya.
Kanjar mengatakan pemerintahannya telah memperketat aturan Pemerintah-19 dan mengeluarkan Instruksi Kubernatorial Nomor 1 Tahun 2021, menambahkan bahwa beberapa aturan adalah untuk PPKM darurat.
“Misalnya aturan ketat dan aturan detail di tempat ramai. Kami mempromosikan tindakan pencegahan dan meningkatkan peran Joko Tongo (Inisiatif berbasis masyarakat melawan Pemerintah-19), Dan mengundang relawan,” ujarnya.
Kanjar Bruno memerintahkan seluruh penguasa/walikota untuk menerapkan penguncian di tingkat RT atau RT. Govit-19 Diminta untuk mempercepat vaksinasi dalam upaya mencegah zona merah dan penyebaran.
Baca selengkapnya: Pemerintah diminta menjamin ketersediaan dan akses pangan jika PPKM Darurat dilaksanakan is
ANTARA
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi