Presiden Joko Widodo menetapkan target $ 200 miliar untuk dana kekayaan baru Indonesia dalam dua atau tiga tahun ke depan, Bertujuan untuk Pendanaannya mendorong ekonomi yang digerakkan oleh sumber daya untuk mengangkat rantai nilai.
Itu dua kali lipat dari target $ 100 miliar yang ditetapkan awal tahun ini, dan jauh dari awal dana $ 15 miliar. Dana tersebut telah mengadakan pembicaraan dengan 50 manajer dana dan menerima janji dari mereka yang berada di Uni Emirat Arab, Jepang, Amerika Serikat dan Kanada yang akan membantunya tumbuh menjadi $ 20 miliar dalam enam bulan, kata presiden Rabu.
“Kita bisa begini,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden, dari Istana Jakarta. “Kami memberikan kebebasan kepada investor untuk memilih antara berinvestasi di seluruh portofolio atau memilih dana tematik. Inilah yang menurut saya unik.”
Dana tersebut, yang dikenal sebagai Otoritas Investasi Indonesia, memungkinkan investor memasukkan uangnya ke dalam sub-dana yang mencakup infrastruktur. KesehatanPariwisata, teknologi, dan pengembangan ibu kota negara baru direncanakan di pulau Kalimantan. Indonesia, yang telah lama tertinggal dalam menarik investasi asing langsung, menjadi andalan Wealth Fund untuk membiayai pembangunan jangka panjang dan membantu mendorong Jokowi untuk mendorong ekonomi agar tidak bergantung pada sumber daya mentah.
Rumah bagi cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia bertekad untuk menapaki rantai nilai menjadi pusatnya Pembuatan baterai ujung-ke-ujung. Baru-baru ini mendirikan perusahaan induk untuk baterai kendaraan listrik dan mencari Usaha patungan dengan banyak pemain global, termasuk China Kontemporer Amperex Technology Co., Ltd., Korea Selatan LG Chem Ltd.
Menjadi hijau
Pemerintah juga berjanji untuk mempertahankan 0%. Tarif pajak barang mewah atas mobil listrik untuk mendongkrak penjualan domestik dan menciptakan pasar yang lebih menarik bagi investor.
“Kami ingin membangun ekonomi hijau yang menghasilkan produk-produk hijau, sehingga kami bisa bergerak menuju energi hijau,” kata Jokowi.
Ia mengajak investor melihat potensi PLTA, dan mempromosikan proyek di Sungai Kayan di Kalimantan dengan output maksimal 11.000 megawatt dan Sungai Mambramo di Papua yang bisa menghasilkan 23.000 megawatt. Ia menambahkan, sumber panas bumi bisa menghasilkan 29.000 megawatt, dengan hanya 2.000 megawatt.
Presiden telah melakukan pembicaraan dengan para pihak termasuk Tesla tentang investasi potensial.
Kami senang dengan kemajuan pembicaraan. “Akan ada hasilnya,” katanya. “Potensinya ada dan inilah ekonomi masa depan, dengan nilai tambah yang tinggi bagi negara.”
Dengan bantuan Claire Jiao, Grace Sihombing, Richard Lewis, dan Rika Yoshida
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia