JAKARTA (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta secara resmi membuka Pameran Seni Rupa Pop Art Jakarta 2022 di Senayan Park, Jumat.
Direktur Eksekutif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Kumilar Egalaya mengatakan pameran ini sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada para pencipta kekayaan intelektual (KI) lokal dengan menunjukkan hasil karyanya kepada publik.
“Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung IP lokal, makanya kami terus mendorong IP lokal menjadi internasional, bukan nasional, karena kami tahu IP akan dibuat menjadi buku, film, merchandise,” kata Ekalaya pada opening ceremony Pop Art Jakarta. . 2022.
Bertema “Mengumpulkan Momen dan Kebahagiaan”, pameran ini menampilkan instalasi yang menggabungkan karya interaktif dengan produk kekayaan intelektual masyarakat setempat.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah artis IP Bumilangit, Satriya Deva Kadotkaka; Hai Dudu, Dalong Belo, Vernalda dan Maple Haven dari INFIA; dan Si Juki, Kalawira, and Tuti and Friends Pioncon, Faktap, Mice Cartoon, Lokapala, Oramon, Galeo Anak Segara dan Yang Terdalam (YTD).
Acara ini berupaya menghubungkan pembuat IP dengan audiens mereka dengan menggabungkan pemasaran digital dan instalasi berkualitas.
Pop Art Jakarta 2022 terselenggara atas kerjasama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta serta Asosiasi IP Kreatif Indonesia (AIPI) dan Katapel.id.
Presiden AIBI Erlan Arisanti Prabowo mengatakan keberhasilan acara tahun lalu meyakinkan publik bahwa mereka ingin melihat karya-karya pemilik IP lokal.
“Harapannya dapat menjadi (a) jembatan antara pemilik IP dengan pelaku pasarnya dengan industri lain dan masyarakat umum,” tambah Prabowo.
Di Pop Art Jakarta 2022 yang berlangsung dari 12 Agustus hingga 4 September 2022, pengunjung diperbolehkan untuk mengambil gambar karya-karya yang disajikan oleh pencipta IP lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan di instalasi seni yang tersedia.
Berita Terkait: Pameran seni digelar di kawasan Tugu Malioboro Bandara Yogyakarta
Berita Terkait: Telkom akan menyelenggarakan festival musik, seni yang didukung oleh teknologi digital Digiland
Berita Terkait: Pelaku seni harus bersiap memasuki pasar digital: Menteri
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi