Investor Indonesia di Oxford United ingin membeli mayoritas saham klub tersebut.
Dapat dipahami bahwa kelompok ini telah diberi kesempatan untuk memegang setidaknya 51 persen, yang akan memberi mereka kendali penuh atas U-s.
Mereka berharap dapat menyelesaikan transaksi dalam beberapa minggu mendatang dan mengirimkan rencana bisnis ke Liga Sepak Bola Inggris (EFL).
Baik United maupun ketua mereka, Samrit ‘Tiger’ Tanakarnjanasood, yang saat ini memegang saham terbesar, tidak dapat mengomentari kesepakatan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Presiden Oxford United ungkap biayanya
Tetapi tetap saja Telegrap Mantan anggota tim PBB Eric Tohir dilaporkan terkait dengan federasi, yang mencakup orang-orang kaya dari Afrika Selatan dan Vietnam.
Tohir adalah Direktur Bersatu dari November 2018 hingga Oktober 2019, tetapi dipaksa untuk mengundurkan diri setelah diangkat sebagai ‘Menteri Badan Usaha Milik Negara’ Indonesia.
Dia memiliki raksasa Italia Inter Milan antara 2013 dan 2019 dan merupakan pemegang saham mayoritas di klub MLS DC United.
Saat ini ada Tiger, Anintya Bakri dari Indonesia dan German Horst Geek yang tinggal di Hong Kong.
Bakri, 46, menjadi direktur pada April 2019 dan memiliki kontak lama dengan Eric Tohir, mantan anggota tim dan rekan senegaranya AS.
Pengusaha tersebut sebelumnya telah berkecimpung di bidang media dan telekomunikasi di Indonesia, menjalankan jaringan televisi di Tanah Air bersama Dohir.
Dia telah menjadi pemilik Tiger United sejak Februari 2018, ketika dia mengakuisisi klub tersebut dari Daryl Eles.
Presiden mengungkapkan awal bulan ini bahwa infeksi virus korona akan menelan biaya US $ 2,3 juta.
Tetapi Tiger sebelumnya mengatakan bahwa akun United untuk tahun yang berakhir pada 20 Juni diharapkan akan segera dirilis, yang akan menunjukkan keuntungan.
Awal pekan ini, pelatih kepala Carl Robinson mengatakan dia ingin menjadikan U ‘klub 30 besar di Inggris’.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi