POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Internet seluler telah disiapkan di Golo Mori untuk KTT ASEAN 2023

Internet seluler telah disiapkan di Golo Mori untuk KTT ASEAN 2023

Rencana mitigasi sudah ada, meskipun Labuan Bajo memiliki potensi bencana yang relatif lebih rendah dibandingkan daerah lain.

Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyiapkan layanan mobile internet di Golo Muri, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan KTT Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2023.

“Layanan Internet seluler akan disediakan oleh (operator jaringan seluler milik negara) Telkomsel,” Osman Kansung, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Dia mengindikasikan bahwa layanan akan diberikan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan internet di wilayah tersebut.

Telkom Group, induk perusahaan Telkomsel, saat ini sedang meningkatkan kapasitas dan kualitas Base Transceiver Station (BTS) di Golo Mori dan Labuan Bajo, Provinsi NTT.

“Dijadwalkan akan selesai pada minggu kedua bulan April (April) 2023,” kata general manager tersebut.

Kansung mencontohkan, pihaknya tidak menemui kesulitan dalam penyiapan jaringan telekomunikasi di Labuan Bajo, karena kawasan tersebut merupakan salah satu tempat side event Grup 2022, sehingga jaringan 4G dan 5G sudah terbangun di daerah tersebut.

Dia mencontohkan, “pekerjaan terpenting saat ini adalah pemeliharaan (jaringan). Seharusnya tidak ada gangguan, baik disengaja maupun tidak disengaja.”

Kementerian telah menyiapkan jaringan fiber optik sepanjang 3.773,73 km dengan 2.055 Titik Distribusi Optik (ODP) di Labuan Bajo. Selain itu, wilayah ini memiliki 1.635 stasiun transceiver (BTS) 4G dan tiga stasiun BTS 5G.

Jaringan 4G mencakup 78 persen dari total wilayah Labuan Bajo.

Lebih lanjut, Kansung menyatakan pihaknya telah menyiapkan rencana kontinjensi dan mitigasi untuk pelaksanaan KTT ASEAN yang dijadwalkan pada Mei 2023 di Labuan Bajo dan pada September 2023 di Jakarta.

READ  BRICS: Pernikahan tetap berjalan tanpa kita

Dia mencatat bahwa “rencana mitigasi telah disiapkan, meskipun Labuan Bajo memiliki potensi bencana yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain.”

Pemerintah berencana membangun Pusat Data Nasional (PDN) di Labuan Bajo serta kawasan lain, seperti Kawasan Industri Deltamas, Jawa Barat. Nongsa Digital Park Batam, Kepulauan Riau; Dan calon ibu kota Indonesia (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, ujarnya.

Indonesia akan menyelenggarakan Presidensi ASEAN mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2023 dengan tema “ASEAN Matters: Focus of Growth”.

Selama masa kepresidenannya, Indonesia mengangkat tiga isu ekonomi prioritas: membangun kembali pertumbuhan regional, konektivitas, dan daya saing baru. mempercepat transformasi dan partisipasi komprehensif ekonomi digital; dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk masa depan yang tangguh.

Berita terkait: BPOLBF dan Pemprov NTT siapkan produk dalam negeri untuk KTT ASEAN
Berita Terkait: Pendaftaran dimulai untuk media yang meliput KTT ASEAN pada 1 April

Diterjemahkan oleh: Cindy Octavia, Uyo Lehmann
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2023