KUCHING, Malaysia (ANTARAJ) – Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menyatakan keinginan Indonesia untuk membentuk panitia khusus yang menangani ekonomi syariah dan pembiayaannya di tingkat global.
“Artinya sangat besar (kemungkinan kerja sama ekonomi global sesuai hukum syariah), kalau dikembangkan. Saya kira begitu, dan kita ingin ada semacam komite global,” kata Wapres Amin dalam keterangannya. Kuching, Malaysia, pada hari Rabu. .
Optimismenya diungkapkan Wapres saat menjawab pertanyaan mengenai hasil Global Islamic Business Forum 2023 di Kuching, Sarawak, Malaysia, Selasa malam (28 November).
Amin optimistis terselenggaranya World Islamic Business Forum 2023 akan membantu meningkatkan kerja sama berbagai negara di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Menurut Wapres, Indonesia dapat terus berperan dalam pengembangan Komite Ekonomi Syariah di tingkat global, mengingat besarnya potensi ekonomi syariah di dalam negeri.
Saat ini Indonesia telah memiliki Komisi Ekonomi dan Keuangan Nasional (KNEKS) Syariah di tingkat nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Di tingkat regional, Indonesia juga memiliki Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Daerah (KDEKS) yang dipimpin oleh Ketua Daerah.
“KNEKS kita di Indonesia itu organisasi nasional, tapi Komite Internasional tempat kita bisa mengembangkannya,” ujarnya.
Ia menyampaikan harapannya agar Forum Bisnis Islam Dunia 2023 juga dapat memperkuat dukungan terhadap pembangunan ekonomi yang sah, khususnya industri halal, antar negara, seperti mengurangi hambatan perdagangan produk halal antar negara.
“Baik dari segi regulasi ekspor dan impor maupun standardisasi standar halal, dimana mungkin terdapat perbedaan, itu bisa menjadi kendala,” ujarnya.
Berita terkait: Wakil Presiden bertujuan untuk meningkatkan indeks pengetahuan ekonomi yang sah menjadi 50 persen
Berita terkait: Kompleks Ekonomi Syariah Punya Banyak Prestasi: Wapres Amin
Berita terkait: Kementerian dan British Standards Institution berkolaborasi untuk mempromosikan literasi ekonomi dan keuangan
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%