POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia targetkan investasi UMKM $348 juta tahun depan

Jakarta, 19 Desember (Bloomberg): Saat negara ini pulih dari epidemi, Indonesia berupaya menarik setidaknya 5 triliun rupee (US $ 348 juta) investasi asing dan langsung ke usaha mikro, kecil dan menengahnya tahun depan untuk meningkatkan pendapatan mereka. daya saing. .

Ini adalah 83% lebih tinggi dari 2,73 triliun rupee yang masuk ke 383 UMKM pada tahun 2021, badan konsolidasi investasi negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan Sabtu malam.

Presiden Joko Widodo bekerja sama dengan UMKM untuk melatih dan membimbing usaha besar untuk mendapatkan akses ke pasar internasional, kata Pahl Lahadalia, kepala investasi.

Negara Asia Tenggara memiliki lebih dari 64 juta UMKM, membentuk sekitar 97% dari angkatan kerja negara itu, yang menyumbang lebih dari 60% dari PDB.

Menurut data dari Asosiasi UMKM Indonesia, lebih dari 30 juta UMKM telah tercakup oleh epidemi, dengan orang-orang di bidang pertanian, perikanan dan perdagangan yang paling terpengaruh.

Grup GoTo telah menyewa bank untuk mengumpulkan sekitar $ 1 miliar dari penawaran umum perdana di Indonesia, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut.

Perusahaan yang terbentuk dari penggabungan dua startup internet paling berharga di tanah air ini telah memilih PT Menteri Sekuridas dan PT Indo-Premier Sekuridas sebagai kontraktor untuk IPO lokal yang bisa berlangsung kuartal berikutnya, tanpa publik bertanya. Benda itu harus diberi nama karena unik.

GoTo akan terdaftar sebagai PT GoTo Gojek Tokopedia, kata mereka.

Perwakilan GoTo tidak segera mengomentari masalah ini.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini telah memulai upaya penggalangan dana di bulan-bulan menjelang rencana IPO Indonesia, yang akan diikuti oleh AS.

Pada akhir pertama putaran pra-IPO, yang termasuk investor seperti Google dan Fidelity International, ia mengumpulkan lebih dari US$ 1,3 miliar karena mengharapkan US$ 25 miliar hingga US$ 30 miliar lebih dari kontribusi umumnya. – Bloomberg