Semarang, Si Java (Antara) – Pemerintah Indonesia menjadi landasan hukum penerapan Blue Economy Strategy yang memperhatikan ekologi dan ekosistem laut untuk mewujudkan lautan yang sehat, aman, tangguh, dan produktif.
“Dasar hukumnya sedang disiapkan, dan kami berharap segera selesai,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Terengono usai pengarahan penerapan strategi ekonomi biru di sektor perikanan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Setelah ada dasar hukum, strategi ekonomi biru akan diujicobakan di beberapa daerah terlebih dahulu sebelum diterapkan sepenuhnya, kata Trengono.
“Tidak akan dilaksanakan secara besar-besaran tetapi dengan pengalaman terlebih dahulu. Jika bagus, maka akan dilaksanakan (dalam skala besar). Jadi, keberlanjutan ekosistem laut akan baik, dan para nelayan akan diuntungkan (dari itu),” katanya. .
Penerapan strategi ekonomi biru merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap nelayan tradisional setempat, tegas Trengono.
“Kami (pemerintah) ingin berdiri bersama mereka, salah satunya menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi, sehingga nelayan bisa berkembang,” jelas Menkeu.
Lima poin dari strategi ekonomi biru tersebut antara lain perluasan kawasan konservasi yang menargetkan 30 persen dari total wilayah perairan Indonesia.
Kedua, penangkapan ikan berdasarkan kuota dan penetapan kawasan konservasi di enam wilayah penangkapan ikan.
Yang ketiga adalah “Bulan Cinta di Laut” karya Polan Cinta Laut, dimana peran nelayan dalam mengelola sampah laut ditonjolkan. Keempat: Penataan ruang laut untuk melindungi ekosistem pesisir dan laut, dan kelima, menggunakan keseimbangan sumber daya laut untuk mengukur keberlanjutan sumber daya laut.
Selanjutnya, ada kebijakan budidaya yang bertujuan untuk mengurangi jumlah tangkapan, sehingga populasi ikan tertentu dapat dipertahankan.
Berita terkait: Budidaya mangrove digital menjadi strategi pengembangan ekonomi biru
Berita terkait: Indonesia memimpin pembangunan ekonomi biru global: Kementerian
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian