Pada 21 Juli, Menteri Eropa dan Luar Negeri Catherine Colonna dan Menteri Angkatan Bersenjata Sebastien Licorne akan bertemu dengan mitranya dari Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam edisi pertama konsultasi politik dan militer Perancis-Indonesia di tingkat menteri dalam format 2 + 2.
Format pertemuan ini, yang disediakan oleh kedua negara untuk mitra yang dapat diandalkan, mencerminkan ruang lingkup besar dari ambisi bersama kita. Pembicaraan ini akan memungkinkan kita untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral kita di bidang keamanan dan pertahanan, sejalan dengan kemitraan strategis yang dibentuk pada tahun 2011 dan Rencana Aksi kita 2022-2027.
Para Menteri akan membahas perluasan hubungan pertahanan bilateral kita melalui interaksi operasional serta kemitraan teknologi dan industri, dan memperkuat kerangka hukum untuk kerja sama ini. Dalam hal keamanan, mereka juga akan membahas kerja sama yang diperluas dalam urusan maritim, manajemen kemanusiaan dan bencana alam, keamanan dunia maya, dan memerangi kejahatan transnasional.
Para menteri juga akan berbicara tentang kerja sama bilateral di kawasan Indo-Pasifik, khususnya di dalam ASEAN — Indonesia memegang kepresidenan organisasi tersebut tahun ini — tetapi juga di Samudra Hindia dan Pasifik.
Mereka juga akan berbicara tentang meningkatnya ketegangan internasional terkait perang agresi Rusia melawan Ukraina.
Sebelum konsultasi 2+2 ini, Catherine Colonna akan bertemu dengan rekannya dari Indonesia untuk membahas pendalaman aspek politik, ekonomi dan budaya dari hubungan bilateral kita.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian