JAKARTA, 13 Sept (Xinhua) Pemerintah Indonesia telah meminta anggota Kelompok Dua Puluh untuk mengumpulkan inisiatif dana global untuk memulihkan seni dan budaya dalam upaya untuk mengembangkan ekonomi budaya.
Inisiatif tersebut dikemukakan pada Senin (12 September) oleh Hjalmar Fried, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam pertemuan Menteri Kebudayaan G20 (G20 CMM) di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
“Kebudayaan bukan hanya tentang barang antik atau benda budaya, tetapi juga tentang pelaku atau seniman budaya yang menciptakan, melestarikan, dan melestarikan budaya,” kata Farid seraya menambahkan bahwa anggota G20 perlu mendengarkan suara dan aspirasi praktisi budaya dan mencapai kebijakan yang dapat menampung aspirasi mereka.
Dia mengatakan KTT Budaya G20 diharapkan dapat meningkatkan peran budaya dalam upaya melestarikan planet ini, katanya.
“Hal ini dapat dicapai dengan tindakan nyata, sehingga praktik hidup berkelanjutan dapat mendukung pemulihan ekonomi,” katanya.
Indonesia berkomitmen untuk mendorong kerja sama dalam mempraktikkan kehidupan yang berkelanjutan, mempercepat pemberdayaan dan pengembangan ekonomi budaya, kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadim Anwar Makarem pada hari Minggu dalam pidato pembukaan G20. – Xinhua
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian