Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J. “Kami percaya bahwa usulan untuk meningkatkan status gugus tugas menjadi kelompok kerja untuk ekonomi digital akan meningkatkan upaya kolaboratif negara-negara anggota G20,” katanya dalam sebuah pernyataan, Kamis.
Plait mengatakan kelompok kerja ini diharapkan menjadi platform koordinasi untuk merampingkan masalah digital untuk kelompok kerja lain di bawah platform G20.
“Kehadiran kelompok kerja ini akan membantu menghindari potensi duplikasi di sektor G20 lainnya dan menghasilkan komitmen, legitimasi, dan pengaturan kelembagaan yang lebih kuat untuk membahas masalah digital,” tambahnya.
Blight mengumumkan ide tersebut selama pertemuan virtual dengan Menteri Inovasi Teknologi dan Transisi Digital Italia, Vittorio Colao, pada hari Rabu.
Berita terkait: Menlu Marsudi Kunjungi Italia untuk Hadiri Pertemuan G20
Pembahasan dalam pertemuan tersebut meliputi penilaian, pengelolaan dan dampak ekonomi digital, serta kesadaran dan perlindungan konsumen, penggunaan blockchain dalam rantai nilai global barang-barang konsumen, serta perlindungan dan pemberdayaan anak-anak di lingkungan digital.
Isu terkait inovasi untuk kota pintar, konektivitas dan inklusi sosial, aliran data lintas batas dan aliran data dengan percaya diri, perangkat digital untuk layanan publik dan kelangsungan bisnis, identitas digital, dan regulasi yang fleksibel juga akan dibahas pada pertemuan G20.
Pertemuan tersebut akan menghasilkan Deklarasi Menteri Digital G20 yang mencakup isu-isu prioritas untuk Kepresidenan Italia, termasuk transformasi digital untuk pemulihan ekonomi, penggunaan kecerdasan buatan yang aman untuk inklusi UKM, dan promosi perusahaan rintisan.
Blight juga memuji kepresidenan Italia pada G20 tahun ini, yang mengakomodasi ambisi Indonesia untuk menjadi presiden G20 pada 2022.
Berita terkait: Indonesia luncurkan strategi kepresidenan G20
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian