JAKARTA (Reuters) – Menteri Energi Indonesia mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah telah melakukan perbaikan pada kondisi minyak dan gas yang memungkinkan kontraktor mengambil bagian lebih dari 50 persen di beberapa bidang baru untuk menarik investasi.
Negara kepulauan ini ingin meningkatkan produksi dari cadangan gasnya yang kaya selagi masih bisa, seiring dengan semakin banyaknya investor global yang beralih dari bahan bakar fosil.
Menteri Arefin Tasrif mengatakan, ketentuan baru tersebut akan diberlakukan mulai lelang putaran ketiga tahun ini yang diumumkan pada Rabu.
“Pemerintah menawarkan bidang usaha baru dengan syarat dan ketentuan yang lebih menarik, termasuk perbaikan pembagian bagian antara pemerintah dan kontraktor, sehingga memungkinkan kontraktor mendapatkan bagian yang melebihi 50%,” katanya kepada peserta konferensi energi.
Dia menambahkan, pemerintah sedang dalam tahap akhir meninjau peraturan untuk meningkatkan kelayakan ekonomi proyek minyak dan gas di Indonesia, tanpa menjelaskan secara rinci.
(Laporan oleh Francisca Nanjoy – Disiapkan oleh Muhammad untuk Buletin Bahasa Arab) Diedit oleh Martin Beattie
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian