POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia dan Singapura bekerja sama dalam rute vaksinasi

Kami akan menggunakan sistem gelembung.

Jakarta (Andara) – Indonesia bekerja sama dengan Singapura untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan program Vaccine Travel Pathway (VTL) bagi wisatawan asing, kata juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19, Kamis sore.

“Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian dan Lembaga lain serta Pemerintah Singapura untuk membangun proyek VTL,” kata Viku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Saluran.

VTL adalah program keselamatan bagi wisatawan asing yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh dan memiliki bukti sertifikat medis.

Calon wisatawan harus warga negara yang menjadi bagian dari gotong royong, ujarnya.

Lebih lanjut, Adisasmito mengatakan dimungkinkan untuk mendirikan proyek VTL mengingat rasio positif negara lain dan aspek sosial ekonomi antara mereka dan Indonesia.

Berita Terkait: Presiden membahas dengan Perdana Menteri Australia rute vaksinasi

Selain VTL, kata dia, pemerintah telah melakukan berbagai kerjasama seperti kesepakatan akreditasi bersama dan pengaturan rute perjalanan pada sertifikat vaksinasi.

Dia menjelaskan, kerja sama tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan sosial sejalan dengan aturan kesehatan yang ketat sehingga pemerintah dapat mengantisipasi kasus impor COVID-19 dengan lebih baik.

Juga, seorang juru bicara mengatakan bahwa tiga turnamen bulu tangkis internasional akan diadakan di provinsi Bali dalam beberapa minggu ke depan.

Oleh karena itu, Gugus Tugas Penanganan Govind-19 bersama Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyiapkan protokol kesehatan untuk acara tersebut.

“Kami akan menggunakan sistem bubble, oleh karena itu, peserta hanya akan melakukan aksi di tempat-tempat yang disiapkan tim, misalnya hotel, tempat latihan, dan tempat kompetisi,” katanya.

Organisasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus, katanya. Dia juga mengatakan bahwa semua yang bersangkutan harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang tepat.

Selain itu, seluruh peserta dari luar negeri akan tiba di Bandara Sokarno-Hatta dan melakukan perjalanan ke Bali dengan transportasi domestik, katanya.

Berita Terkait: Proyek “Travel Bubble” Kepulauan Rio-Singapura Dibatalkan: Gubernur