Jakarta. Indonesia dan Meksiko saat ini sedang berupaya mencapai kesepakatan yang memungkinkan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia mengakui sertifikasi halal Meksiko.
Dengan populasi Muslim yang mencapai 87 persen dari total populasinya, Indonesia harus memiliki semua produk yang memasuki pasarnya bersertifikat halal – bukti bahwa proses produksinya mematuhi hukum Islam – pada bulan Oktober 2024.
Badan Jaminan Produk Halal Indonesia (BPJPH) sedang merundingkan perjanjian saling pengakuan sertifikat halal dengan Meksiko. Jika mereka menandatangani perjanjian tersebut, Jakarta akan menerima sertifikat halal yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi Meksiko, menurut Pejabat Konsuler Indonesia Fiki Octanio.
Namun, jalan yang harus ditempuh Meksiko dan Indonesia masih panjang sebelum bisa sepakat saling mengakui sertifikat halal. Fikki enggan menyebutkan kapan kesepakatan saling pengakuan bisa dicapai karena ada serangkaian langkah yang harus dilalui kedua belah pihak. Hal ini mencakup kunjungan lapangan BPJPH dan evaluasi lapangan bagi lembaga sertifikasi di Meksiko.
“Jadi sertifikat PBJPH harus diperiksa dan dievaluasi [in Mexico] Memastikannya memenuhi standar kita,” kata Fikki kepada wartawan di sela-sela forum perdagangan Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) di Jakarta, Senin malam.
Fikki mengatakan saling pengakuan sertifikasi halal akan menjadi anugerah bagi ketahanan pangan nasional Indonesia. Meksiko dapat memperoleh manfaat dari perjanjian ini karena mereka dapat mengekspor produk bersertifikat Halalnya ke Indonesia.
“Ini adalah win-win solution. Kita memerlukan produk-produk dari Meksiko dan negara-negara Amerika Latin lainnya. Halal [certification] Intinya,… terutama jika kita berbicara tentang produk makanan. … Meksiko ingin produknya masuk ke pasar Indonesia [to fix] “Neraca perdagangan bilateral saat ini berpihak pada Indonesia,” tambah Fikki.
Perdagangan Indonesia-Meksiko dapat mencapai $2 miliar pada tahun 2022, menurut data pemerintah. Jakarta mempunyai surplus sebesar $1,4 miliar dengan Meksiko pada tahun itu. Indonesia saat ini sedang mendiskusikan perjanjian dengan Argentina dan Chile mengenai saling pengakuan program jaminan halal.
Tag: Kata Kunci:
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi