POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia dan Jepang bekerja sama di bidang pembangunan ekonomi berkelanjutan

Indonesia dan Jepang bekerja sama di bidang pembangunan ekonomi berkelanjutan

Jakarta (Antara) – Indonesia dan Jepang sepakat untuk meningkatkan kerja sama inovasi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui Track 1.5 Initiative Forum antara sektor publik dan swasta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto menyetujui usulan kerja sama tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hagiuda Koichi di Jakarta.

“Indonesia selalu siap bekerjasama dengan pemerintah Jepang untuk memaksimalkan potensi besar kerjasama kedua negara,” kata Hartarto dalam keterangan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa.

Di bawah Jalur Publik-Swasta 1.5: Kemitraan Inovasi Bersama Jepang-Indonesia untuk Masyarakat Ekonomi yang Inovatif dan Berkelanjutan, kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasokan regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan sumber daya manusia, dan industri berkelanjutan, yang menjadi prioritas pengembangan industri, kata Menkeu.

Forum bilateral juga diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi digital dan usaha kecil menengah di Indonesia yang telah tumbuh menjadi sektor pendukung utama perekonomian nasional, dengan kontribusi lebih dari 60 persen dari total PDB, kata Hartarto.

Dia mencatat, UMKM juga menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja pada 2020.

Lebih lanjut dia mencatat bahwa sektor ekonomi digital juga telah memberikan kontribusi penting bagi Indonesia. Nilai e-commerce Indonesia diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai US$32 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 54 persen.

Dalam pertemuan itu, Hartarto dan Koichi juga membahas peluang kerja sama selama kepresidenan Indonesia di G20 2022, yang bertajuk “Recovering Together, Recovering Stronger”.

Hartarto mengimbau kepada pemerintah Jepang untuk bekerja sama dan mendukung inisiatif Indonesia untuk menyukseskan agenda kepresidenan Indonesia dari Kelompok Dua Puluh.

Berita terkait: Indonesia, Jepang bahas investasi energi hijau

READ  Taipan minyak sawit Indonesia didenda $3,71 miliar, hukuman pertama untuk korupsi berdasarkan kerugian ekonomi

Mereka juga membahas akses perdagangan kedua negara, serta peningkatan kerja sama di kawasan, khususnya di ASEAN dan Indo-Pacific Forum.

Hartarto mengatakan total perdagangan Indonesia-Jepang pada Januari-November 2021 sebesar US$28,5 miliar, meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar US$21,7 miliar.

Dia mencatat, investasi Jepang di Indonesia selama periode Januari hingga September 2021 sebesar 1,7 miliar dolar AS melalui 6.794 proyek, menjadikan Jepang sebagai investor keempat terbesar di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Hartarto juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Koichi sebagai Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Hartarto optimistis hubungan bilateral Indonesia-Jepang ke depan akan semakin erat, terutama dalam pembangunan infrastruktur dimana Indonesia dan Jepang terlibat dalam banyak aspek kerjasama.

“Beberapa infrastruktur utama Indonesia telah dibangun bekerja sama dengan Jepang, di antaranya pembangunan MRT Jakarta (Mass Rapid Transit) dan pelabuhan Battimban. Saya yakin dialog baru ini akan dapat lebih memperkuat dan memperluas kerja sama bilateral di sektor ini.” ,” komentar Hartarto.

Berita terkait: RI-Jepang tingkatkan kerjasama di bidang otomotif dan industri digital