Luang Prabang, Niaga, Asia – Direktur ASEAN, Dina Cornesaari pada ASEAN Senior Economic Officers Meeting (SEOM) yang diadakan pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2023 di Luang Prabang, Laos, termasuk di antara prioritas utama Ekonomi Global/Priority Economic Deliverables (PEDs) di ASEAN Masa Keketwan Indonesia 2023.
Dari 16 prioritas Kabayan bagi perekonomian Indonesia, 11 prioritas telah “selesai sepenuhnya” dan prioritas-prioritas tersebut “selesai secara substansial”.
Tila Berhasil Menilisaykan Indonesia menetapkan prioritas ekonomi untuk Masa Ketuanya Tahun 2023.
“Prioritas perekonomian Indonesia sangat penting dan tumpang tindih dengan upaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan diluncurkan di masa depan pada tahun 2023. Penerapan prioritas perekonomian Indonesia akan memberikan kontribusi yang besar. merugikan perekonomian Indonesia,” ucap Dina.
ASEAN Chief Economic Officers’ Meeting (SEOM) akan diselenggarakan pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2023 di ASEAN Chief Economic Officers’ Meeting. Hal ini turut berkontribusi pada penguatan perekonomian ASEAN di Keketouan Laos.
14 Prioritas Ekonomi Inti ASEAN diselesaikan dalam Kektuan Laos yang mengangkat tema “Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan”. Topiknya singkat mengenai arah strategis, yaitu mengintegrasikan dan menghubungkan perekonomian. Membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan; Transformasi untuk masa depan digital.
Prioritas ekonomi bertujuan untuk memperkuat perekonomian dan partisipasi negara-negara ASEAN, yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas ASEAN di dunia.
“Prinsip Sikara, Indonesia memiliki 14 prioritas ekonomi untuk Laos. Namun, Indonesia berupaya untuk memajukan prioritas ekonominya di Laos, dengan menjangkau Kementiris dan sektor bisnis di kawasan Kelombok kawasan ASEAN, dan Indonesia akan berkontribusi dalam memperkuat koordinasi internal.
Fase ini akan melanjutkan implementasi Prioritas Ekonomi ASEAN 2023 dan 2024 dengan mengidentifikasi sektor-sektor yang ada dalam CEOM. Sehubungan dengan itu, proyek ini diluncurkan melalui Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital (DEFA) yang dikeluarkan pada 1 Desember 2023.
Sempre: Ciaran Pierce Kimendag | Editor: Anthonysuan
Tampilan postingan: 201
Kartu logo: ASEAN
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia