Indonesia bertujuan untuk meningkatkan produksi batubaranya menjadi 694 juta ton untuk memenuhi pasokan domestik dan kebutuhan ekspor, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan.
“Kita tahu tahun 2022 kita targetkan produksi 663 juta ton, sampai saat ini produksi sudah mencapai 94,6 persen atau 627 juta ton. Tahun depan kebutuhan dalam negeri kita semakin meningkat, sebagian besar untuk listrik,” Pengembangan Usaha Batubara, Kementerian Direktorat Mineral dan Batu Bara, Lana Saria mengatakan dalam seminar virtual, Selasa.
Menurut Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Indonesia harus memproduksi lebih banyak batu bara tahun depan karena permintaan dari China dan India juga meningkat.
Dia mengatakan Indonesia akan terus menerima lebih banyak kebutuhan batu bara dari negara-negara Eropa, lapor kantor berita Xinhua.
Pada tahun 2022, ekspor batu bara ke Eropa meningkat signifikan, mencapai 5 juta ton dari 4 juta, yang merupakan ekspor batu bara terbesar ke Eropa sepanjang sejarah, dibandingkan 500.000 ton pada tahun-tahun sebelumnya, menurut APBI.
— IANS
int/khz/
(Hanya tajuk dan gambar untuk laporan ini yang mungkin telah dikerjakan ulang oleh staf Business Standard; konten lainnya dibuat secara otomatis dari feed gabungan.)
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi