POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

IK-CEPA Dorong Hubungan Indonesia-Korea: Wakil Menteri

Melalui kerjasama, Indonesia dapat mencari bantuan teknis, berbagi pengalaman dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita.

JAKARTA (ANTARA) – Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (IK-CEPA) akan semakin mempererat hubungan kedua negara, kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuka dalam keterangannya, Rabu.

“Melalui perjanjian ini, kedua negara telah sepakat untuk membawa hubungan mereka ke tingkat berikutnya di bidang industri, infrastruktur, ketenagakerjaan, ekonomi, dan perdagangan,” katanya saat memberikan pengarahan tentang perjanjian tersebut pada acara hybrid di kota timur Surabaya. . Provinsi Jawa.

Menurut Sambuaga, IK-CEPA memberikan kerangka kelembagaan yang komprehensif untuk kerja sama bilateral, sehingga perjanjian tersebut akan memberikan peluang baru bagi kedua negara untuk pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi.

Lebih lanjut, melalui kesepakatan tersebut, baik Indonesia maupun Korea Selatan telah berjanji untuk membuka pasar tambahan selain yang termasuk dalam Zona Perdagangan Bebas ASEAN-Korea (AKFTA).

Komitmen ini memberikan akses yang luas dan prioritas kepada perusahaan besar dan usaha kecil menengah (UKM) di pasar Korea Selatan, katanya.

Berita Terkait: Indonesia dan Korea Selatan mengintensifkan kerja sama di bidang maritim

Dari sisi investasi, kedua negara berkomitmen untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi investasi Korea Selatan di Indonesia, yang akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Sementara itu, Wakil Menteri mengatakan Indonesia akan memberikan prioritas tambahan untuk 104 pos pengisian bahan baku untuk Korea Selatan.

Dikatakannya, kedua pihak berkomitmen untuk menjalin kerjasama di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, teknologi dan inovasi, budaya dan kegiatan kreatif serta UKM.

“Melalui kerjasama, Indonesia dapat mencari bantuan teknis, berbagi pengalaman dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” katanya.

Sementara itu, Nasim Khan, anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), berharap IK-CEPA menjadi tonggak penguatan hubungan yang saling menguntungkan kedua negara.

Ia juga meyakini kesepakatan tersebut bisa berdampak nyata bagi kepentingan masyarakat Indonesia di tengah wabah COVID-19.

“Komisi DPR RI akan terus memantau Kesepakatan VI agar bermanfaat bagi masyarakat karena semua upaya pemerintah harus mensejahterakan rakyat,” kata anggota DPR itu.

Berita Terkait: RI, Korea Koordinasikan Pembukaan Kembali Program Ketenagakerjaan Buruh Migran G-to-G